Minggu, 11 Desember 2011

[Koran-Digital] Wamenkumham: Jangan ada fasilitas untuk Nunun!

Wamenkumham: Jangan ada fasilitas untuk Nunun!
Ukuran Font : Decrease font Enlarge font
Senin, 12 Desember 2011 | 03:05:00


Jakarta - Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana meminta Dirjen
Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM dan Kepala Rutan (Karutan)
Pondok Bambu tidak memberikan fasilitas menyimpang kepada tersangka
kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Nunun Nurbaetie.

"Saya sudah perintahkan kepada Dirjen Pemasyarakatan untuk memastikan
tidak ada fasilitas menyimpang dalam bentuk apapun kepada yang
bersangkutan," kata Denny di Jakarta, Minggu (11/12).

Ia menambahkan, saat ini Nunun ditempatkan pada kamar Mapenalling (masa
pengenalan lingkungan) berukuran 5,4 x 4 m , dengan kapasitas seharusnya
hanya 15 orang. Namun sekarang terpaksa dihuni 33 orang tahanan.

"Karena masalah kapasitas berlebih yang juga ada di Rutan Pondok Bambu.
Fasilitas di dalam hanya hanya kasur buat masing-masing, lalu satu kamar
mandi plus toilet untuk dipakai bersama. Tidak ada fasilitas lain.
Dilaporkan Ibu Nunun hanya datang dengan pakaian dan obat-obatan," kata
Denny.

Ia menyebutkan sampai hari ini, Nunun belum dikunjungi keluarga karena
hari Minggu bukan jadwal kunjungan.

"Ibu Nunun akan berada di ruang mapenaling selama 7-10 hari. Saya
perintahkan Karutan Pondok Bambu untuk memastikan semua berjalan baik,
tanpa penyimpangan apapun," kata Denny.

http://www.gresnews.com/berita/hukum/051112-wamenkumham-jangan-ada-fasilitas-untuk-nunun

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar