Kamis, 22 Desember 2011

[Koran-Digital] KPK Harus Berani Gunakan Audit Forensik BPK

HARI ini hasil audit forensik aliran dana Bank Century akan diserahkan
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ke DPR. Audit forensik dilakukan untuk
mengetahui lebih detail kemungkinan adanya penyalahgunaan, terutama
dalam aliran dana bailout sebesar Rp6,7 triliun itu.

Wakil Ketua DPR Pramono Anung (PDIP) berharap KPK bisa lebih berani
memanfaatkan hasil audit forensik BPK itu.

Apalagi KPK kini mempunyai pimpinan baru.

"Ini (audit forensik) merupakan temuan yang bisa di-follow up pimpinan
baru KPK. Saya harap KPK lebih mempunyai kemandirian dalam persoalan
menyangkut kasus Century," kata Pramono di Jakarta, kemarin.

Audit forensik tersebut atas permintaan DPR setelah BPK melakukan audit
investigatif yang telah diserahkan ke Pansus Bank Century. Dalam
rekomendasi Pansus Bank Century disebut sejumlah nama yang dianggap
bertanggung jawab atas

bailout Bank Century tersebut.

Meski berharap, Pramono sebenarnya pesimistis kasus Century bisa
terungkap. Alasannya, kasus Century menyangkut pihak berkuasa sehingga
tidak

bisa disentuh. Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo (Golkar)
mengatakan keberanian KPK harus dipacu untuk menuntaskan kasus Century.
Apalagi kini muncul kekhawatiran hasil audit forensik itu telah
disederhanakan.

"Hasil sementara audit forensik BPK itu menunjukkan ada dana talangan
Bank Century dilarikan ke kelompok tertentu untuk membiayai kegiatan
politik pada 2009," ungkapnya.

Jika temuan itu tidak diung

kap BPK, katanya, tantangan bagi proses hukum skandal Bank Century
semakin berat.

Di tempat terpisah, pakar hukum pidana Irman Putra Sidin mengatakan
perlu ada keputusan politik lewat hak angket DPR mengenai kasus Century.

"Yang diperlukan ialah akselerasi DPR untuk mengajukan hak menyatakan
pendapat karena hal itu bisa memberi penguatan asumsi bahwa DPR itu
benar," kata Irman, kemarin.

(HZ/Ant/*/X-4)

http://pmlseaepaper.pressmart.com/mediaindonesia/PUBLICATIONS/MI/MI/2011/12/23/ArticleHtmls/KPK-Harus-Berani-Gunakan-Audit-Forensik-BPK-23122011001031.shtml?Mode=1

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar