Rabu, 21 Desember 2011

[Koran-Digital] Istana Tak Mau Tampak Bodoh di Publik Seperti Din Syamsuddin?

Istana Tak Mau Tampak Bodoh di Publik Seperti Din Syamsuddin?
Kamis, 22 Desember 2011 , 09:58:00 WIB
Laporan: Zulhidayat Siregar

RMOL. Pihak Istana tidak mau menanggapi secara spesifik pernyataan Ketua
Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin bahwa perjalanan pemerintahan
sepanjang 2011 ini dipenuhi dusta, seperti yang ia sampaikan pada acara
Refleksi Akhir Tahun yang mengangkat tema, Tahun Penuh Dusta Masihkah,
Ada Asa Tersisa, Senin lalu.

Tapi, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa
mengingatkan, bahwa refleksi akhir tahun selalu menceritakan dua hal
sekaligus. Yaitu, cerita tentang apa yang telah dicapai dan apa yang
belum serta apa yang berhasil dan apa yang gagal dicapai.

"Refleksi, di manapun selalu begitu. Itu seperti dua sisi dari sebuah
keping mata uang," ungkapnya kepada Rakyat Merdeka Online lewat pesan
singkat pagi ini.

Akademisi dari Universitas Airlangga ini melanjutkan, refleksi yang
hanya menceritakan satu sisi dan mengabaikan yang lain hanya akan
menghasilkan sebuah propaganda politik.

"Di jaman di mana informasi serba tersedia, propaganda hanya akan
membuat penuturnya tampak tolol di depan publik. Kami yang di
pemerintahan sedapat mungkin menghindari itu," tegasnya.

Daniel tampaknya tidak sepakat dengan Din, bila memang konteksnya
refleksi, hanya melihat sisi negatif dari pemerinatahan SBY-Boediono
dan mengabaikan prestasi yang dilakukan pemerintah. [zul]

http://www.rakyatmerdekaonline.com/read/2011/12/22/49761/Istana-Tak-Mau-Tampak-Bodoh-di-Publik-Seperti-Din-Syamsuddin-

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar