Minggu, 25 Desember 2011

[Koran-Digital] Pak Presiden, Apa Janji Itu Hanya Sebatas Mimpi?

Pak Presiden, Apa Janji Itu Hanya Sebatas Mimpi?
Ferril Dennys | Inggried Dwi Wedhaswary | Senin, 26 Desember 2011 |
12:36 WIB


TERKAIT

* Kapten Terbaik Milan Junior Tournament Kini Urus Domba
* Kapten Terbaik di Italia: Saya Putus Sekolah...

KOMPAS.com — Masih ingat Eriyanto? Ia adalah kapten yang membawa The All
Star Team Milan Junior Camp juara di Milan Junior Camp Day Tournament di
markas AC Milan, Italia, pada tahun 2010. Tak hanya tim yang juara, ia
pun terpilih sebagai kapten terbaik. Sebuah prestasi yang luar biasa.

Seusai membawa timnya mengharumkan nama bangsa, Eriyanto dan kawan-kawan
disambut bak pahlawan dan sempat "digadang" oleh Menteri Pemuda dan
Olahraga Andi Mallarangeng ke Istana Negara untuk bertemu Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono.
Saya berharap pemerintah segera merealisasikan bantuan itu. Saya butuh
banget untuk memperbaiki ekonomi keluarga. Nyatanya sampai saat ini
enggak ada. Janji itu sebatas mimpi.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden memberikan janji manis kepada The All
Star Team Milan Junior Camp.

"Presiden berjanji semua biaya sekolah ditanggung dan diberi kehidupan
layak," ungkap Eriyanto yang berasal dari Sukabumi, Jawa Barat, saat
dihubungi Kompas.com, Senin (26/12/2011).

Namun, janji itu ternyata hanya janji. Setahun berselang, Eriyanto tak
pernah merasakan realisasi janji yang dilontarkan Presiden.

"Saya berharap pemerintah segera merealisasikan bantuan itu. Saya butuh
banget untuk memperbaiki ekonomi keluarga. Nyatanya sampai saat ini
enggak ada. Janji itu sebatas mimpi," ujar Eriyanto.

Padahal, Eriyanto sangat membutuhkan bantuan itu demi meningkatkan
kesejahteraan keluarganya. Eriyanto berasal dari keluarga kurang mampu.
Orangtuanya, Bapak Uli (42) dan Ibu Eha Suleha (37), bekerja sebagai
buruh. Demi membantu ekonomi keluarganya, Eriyanto menggembala ternak
setelah pulang dari sekolah di SMAN 1 Nagrek.

Akan tetapi, keterbatasan itu bukan menjadi penghalang bagi Eriyanto
untuk mewujudkan mimpinya menjadi pemain hebat seperti Lionel Messi
(Barcelona) dan Firman Utina (Sriwijaya FC).

Anak pertama dari tiga bersaudara itu masih tekun mengasah kemampuannya
di SSB Asmaras. Eriyanto memang berencana mengikuti seleksi tim nasional
U-17 pada Januari nanti.

"Saya tidak putus asa. Kalau putus asa, tidak akan mengubah segalanya,"
ujarnya.

Kisah Eriyanto ini mendapatkan perhatian dari publik pencinta sepak bola
di dunia maya. Sebuah akun Twitter @sepakbolaisme menggalang dukungan
untuk Eriyanto dengan melelang jersey mantan pemain timnas, Ilham
Jayakesuma.


http://bola.kompas.com/read/2011/12/26/1236563/Pak.Presiden.Apa.Janji.Itu.Hanya.Sebatas.Mimpi

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar