Rabu, 21 Desember 2011

[Koran-Digital] Mendikbud Tawarkan 3 Opsi Selesaikan Kisruh di UI

Mendikbud Tawarkan 3 Opsi Selesaikan Kisruh di UI
Anes Saputra - detikNews
Kamis, 22/12/2011 02:52 WIB
Share
Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M. Nuh menawaran
sejumlah opsi untuk menyelesaikan kisruh di Universitas Indonesia (UI).
Nuh meminta agar semua pihak menahan diri.

"Opsi akan ditawarkan kepada MWA dan Rektor UI dari Kemdikbud," ujar Nuh
kepada wartawan di Kemendikbud Jl Sudirman, Jakarta, Rabu (21/12/2011).

Opsi pertama adalah kelembagaan masih hidup, rumah (rektorat) masih ada.
Rumahnya tetap dipertahankan, orang-orangnya juga tetap sama. Jadi MWA
dan rektor tetap sama seperti sekarang.

Opsi kedua adalah rumah masih ada, tapi penghuninya sesuai dengan usia,
gantinya sesuai masa bakti. Ketiga adalah rumah-rumah dikonversi sesuai
dengan PP No 66/ 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
Tinggi.

"Kemdikbud sedang melakukan exercise mana yang paling pas untuk kondisi
sekarang. Opsi ini sudah saya tawarkan, tapi belum bisa memilih," kata Nuh.

"Intinya kita harus menjaga transisi yang berkembang di dunia pendidikan
atau perguruan tinggi ini. Kalau tidak bisa memilih, menentukan ya
ditentukan," tandasnya.

Sebelumnya, MWA menerbitkan surat berisi pencabutan mandat Gumilar
sebagai rektor menyusul surat Gumilar kepada MWA. Gumilar menyurati MWA
dengan bersandar pada putusan MK, MA, dan PP No 66/2010 di mana dia
bertanggung jawab kepada Mendiknas, mengingat UI kini menjadi PTN.

Bahkan MWA sudah menyiapkan nama-nama guna menggantikan Gumilar Rusliwa
Somantri sebagai Rektor. Menanggapi itu, Gumilar tetap bersikeras
memegang jabatan Rektor UI hingga tugasnya selesai.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh meminta agar MWA tidak
tergesa-gesa membuat kepengurusan yang baru. "MWA ini akan habis masa
baktinya pada Januari 2012. Jangan sampai menjelang akhir masa bakti
menimbulkan masalah baru. Jadi kami mohon untuk mempertimbangkan kembali
jangan mengangkat pengurus baru dulu," pinta Nuh.

(did/did)

http://us.detiknews.com/read/2011/12/22/025205/1797078/10/mendikbud-tawarkan-3-opsi-selesaikan-kisruh-di-ui?n990102mainnews

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar