Rabu, 21 Desember 2011

[Koran-Digital] 66 Jurnalis Tewas & 1.044 Ditangkap Selama 2011

66 Jurnalis Tewas & 1.044 Ditangkap Selama 2011
Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Kamis, 22/12/2011 09:32 WIB
Share
Foto: AFP/Getty Images
Paris - Jurnalis adalah profesi penuh risiko. Tahun ini terhitung 66
jurnalis tewas di berbagai belahan dunia. Kebanyakan korban tewas saat
melakukan liputan revolusi Arab, kriminalitas di Meksiko, dan isu
politik di Pakistan.

Seperti diberitakan Aljazeera, Kamis (22/12/2011), lembaga Reporters
Without Borders (RSF) menyebutkan, sepuluh orang jurnalis tewas di
Pakistan dan kebanyakan di antara mereka sengaja dibunuh. Pakistan
merupakan salah satu wilayah berbahaya bagi kegiatan jurnalistik.

Pada demonstrasi pro-demokrasi yang terjadi di negara-negara Arab,
jumlah wartawan mencapai 20 orang.

1.044 Jurnalis lainnya tertangkap pada tahun ini dan meningkat dua kali
lipat dibanding tahun 2010. Kebanyakan mereka tertangkap saat sedang
meliput revolusi di negara Arab serta pada demonstrasi di negara Yunani,
Belarus, Uganda, Chili dan Amerika Serikat.

"Dari lapangan Tahrir ke lapangan Khudzar di Pakistan, dari Mogadishu ke
kota-kota Filipina, risiko bekerja sebagai jurnalis ketika
ketidakstabilan politik lebih disorot daripada sebelumnya di tahun
2011," ujar RSF.

China dan Iran merupakan negara yang melakukan penahanan jurnalis paling
banyak. RSF menyebutkan 10 lokasi yang dianggap paling berbahaya bagi
wartawan adalah Abidjan, Pantai Gading, di mana setidaknya dua wartawan
tewas dalam kekerasan pemilu, dan lapangan Tahrir di Mesir, di mana
wartawan diserang oleh pendukung Presiden Mesir Hosni Mubarak sebelum ia
mengundurkan diri pada Februari lalu.

Titik-titik lainnya yang berbahaya adalah Deraa, Homs dan Damaskus di
Suriah, Lapangan Perubahan di ibukota Yaman, Sanaa, dan benteng
pemberontak Libya di Misrata. Tahun lalu, 57 wartawan terbunuh saat
sedang melaksanakan tugas jurnalistik mereka di seluruh dunia.

http://us.detiknews.com/read/2011/12/22/093245/1797194/1148/66-jurnalis-tewas-1044-ditangkap-selama-2011

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar