Kamis, 22 Desember 2011

[Koran-Digital] Dari Stasiun ke Istana Bogor, Dahlan Iskan Bayar Ojek Rp 150 Ribu

Dari Stasiun ke Istana Bogor, Dahlan Iskan Bayar Ojek Rp 150 Ribu
Laurencius Simanjuntak - detikNews
Jumat, 23/12/2011 11:56 WIB
Bogor - Mengantar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan,
memberi rezeki tersendiri bagi tukang ojek, Yana. Ia dibayar Dahlan Rp
150 ribu untuk jarak dekat dari Stasiun Bogor menuju Istana Bogor.

Jarak tempuh Stasiun Bogor ke Istana Bogor, Jawa Barat, diperkirakan
hanya 300 meter. Biasanya para tukang ojek mematok tarif Rp 10 ribu.
Tarif itu masih bisa ditawar lebih rendah.

Sang menteri memilih menumpang ojek ke Istana Bogor agar tidak terlambat
mengikuti retreat atau rapat kerja pemerintah di Ruang Garuda, Gedung
Induk, Istana Bogor, Jumat (23/12/2011).

Setiba di Istana Bogor, Dahlan lalu membayar si tukang ojek.

"Katanya pas naik pertama dibayar Rp 50 ribu. Pas sampai Istana, dikasih
lagi Rp 100 ribu," kata Cecep, teman Yana yang mengantar Dahlan.

Cecep mengatakan, Yana langsung pulang ke rumah setelah mengantar
Dahlan. "Sudah pulang, habis ngantar langsung pulang," ujar Cecep.

Kehadiran Dahlan menjadi buah bibir di kalangan tukang ojek. Mereka
tidak menyangka ada menteri yang tak sungkan naik ojek.

"Banyak yang nggak percaya kalau itu (Dahlan) menteri. Naik keretanya
biasa gitu, kirain bukan menteri," ujar Cecep.

http://us.detiknews.com/read/2011/12/23/115657/1798358/10/dari-stasiun-ke-istana-bogor-dahlan-iskan-bayar-ojek-rp-150-ribu?n991103605

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar