Kamis, 22 Desember 2011

[Koran-Digital] Achsanul : "Kasus Century sudah menjadi fitnah tingkat nasional terhadap Demokrat,"

Demokrat: Kami Berkepentingan atas Audit BPK
"Kasus Century sudah menjadi fitnah tingkat nasional terhadap Demokrat,"
kata Achsanul.
Jum'at, 23 Desember 2011, 11:30 WIB
Anggi Kusumadewi, Mohammad Adam

VIVAnews – Anggota Tim Pengawas Kasus Century DPR Achsanul Qosasih
menegaskan, partainya menunggu hasil audit forensik Bank Century oleh
BPK yang akan diserahkan kepada DPR hari ini.

Menurutnya, hasil audit forensik BPK dapat menjelaskan kepada publik
tentang keadaan yang sebenarnya soal skandal Bank Century. "Pada
prinsipnya, apapun hasil audit forensik BPK, Partai Demokrat sangat
berkepentingan," ujar Achsanul, Jumat 23 Desember 2011.

Kepentingan Demokrat yang dimaksud Achsanul itu menyangkut isu maupun
tudingan miring terkait kasus Bank Century selama ini. "Justru yang saya
khawatirkan jika audit forensik itu tidak menemukan apapun seperti yang
selama ini dituduhkan," kata politisi Demokrat itu.

Skandal Bank Century, kata Achsanul, selama ini seolah menjadi isu untuk
menjatuhkan citra Partai Demokrat. Menurutnya, jika audit forensik tak
menemukan kaitan antara Demokrat dengan aliran dana Century, maka hal
itu akan menjelaskan kepada masyarakat sekaligus menjadi bukti bahwa tak
ada keterlibatan Partai Demokrat dalam kasus Century.

"Ini sudah menjadi fitnah politik tingkat nasional. Jika tidak ditemukan
aliran dana pada parpol atau capres, maka harus ada tobat politik dari
politisi yang gencar menyebar fitnah kepada rakyat," tutur anggota
Komisi XI itu.

Sebelumnya, anggota Tim Pengawas Kasus Bank Century DPR, Ahmad Yani,
mengaku tidak berharap banyak kepada hasil audit forensik BPK. Ia
menduga hasil audit forensik akan sangat mengecewakan, dan tidak akan
menguak temuan-temuan baru seperti yang diharapkan Timwas.

"Saya sudah dapat informasi dari kawan-kawan di dalam BPK yang tidak mau
disebutkan namanya, bahwa tidak ada hal-hal baru. Bahkan lebih jelek
dari audit investigasi awal. Kasus Century ini sudah antiklimaks," kata
Yani. (eh)
• VIVAnews

http://us.politik.vivanews.com/news/read/274403-demokrat--kami-berkepentingan-atas-audit-bpk

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar