Kamis, 22 Desember 2011

[Koran-Digital] Forum Islam Tolak Referendum Maluku & Papua

Forum Islam Tolak Referendum Maluku & Papua
"Kami mengecam segala intervensi asing di Papua untuk lepasnya Papua
dari NKRI."
Jum'at, 23 Desember 2011, 12:27 WIB
Ita Lismawati F. Malau, Nur Eka Sukmawati


VIVAnews - Pimpinan organisasi masyarakat dan gerakan Islam yang
tergabung dalam Forum Umat Islam (FUI) menolak referendum yang
diwacanakan sekelompok orang di Maluku dan Papua. Hal ini menanggapi
meningkatnya eskalasi konflik di dua wilayah ini.

Ketua Dewan Penasihat FUI Habib Rizieq menyatakan pihaknya mendesak
pemerintah mengambil tindakan tegas terhadap gerakan separatis
Organisasi Papua Merdeka (OPM) di provinsi Papua dan Republik Maluku
Selatan (RMS) di provinsi Maluku.

"Mereka melakukan berbagai tindakan teror yang sistematis kepada rakyat
dan pemerintah, membakar kantor dan bendera merah putih seraya menaikkan
bendera OPM dan RMS," kata dia di Gedung Kemhan, Jakarta, Jumat, 23
Desember 2011.

Bila pemerintah tidak segera mengambil tindakan tegas dan signifikan
terhadap berbagai rongrongan dan teror yang dilakukan oleh OPM dan RMS,
menurutnya umat Islam dari berbagai penjuru tanah air siap berhijrah dan
berjihad ke Papua dan Maluku untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan
NKRI.

FUI juga mendesak agar Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mencabut
pernyataannya bahwa di Papua tidak ada intervensi asing karena tidak
sesuai dengan kenyataan di lapangan. "Kami mengecam segala intervensi
asing di Papua untuk lepasnya Papua dari NKRI," pungkasnya. (umi)
• VIVAnews

http://us.nasional.vivanews.com/news/read/274424-forum-islam-tolak-referendum-maluku---papua

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar