Minggu, 11 Desember 2011

[Koran-Digital] Nunun, jangan tutupi skandal asmara Angie

Nunun, jangan tutupi skandal asmara Angie

Senin, 12 Desember 2011 | 06:09:13


Jakarta - Penangkapan Nunun Nurbaetie, tersangka kasus suap cek pelawat
Anggota DPR RI saat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia,
Miranda Swaray Goeltom, diharap jangan sampai meredam skandal asmara
politisi Partai Demokrat Angelina Sondakh dengan polisi penyidik Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Jangan sampai penangkapan Nunun itu menutup skandal besar asmara
Angelina Sondakh dengan polisi penyidik KPK," tegas Ketua Presidium
Indonesian Police Watch (IPW), Neta S Pane di Jakarta, Minggu (11/12).

Untuk itu, Neta mendesak KPK segera mengembalikan penyidik yang
diketahui perwira menengah Polri berinisal BS ke Mabes Polri. Sebab,
kata Neta, meski yang bersangkutan tidak ikut dalam menangani kasus yang
melibatkan Anggie, tapi jika tetap di KPK dikhawatirkan memicu konflik
kepentingan. "Bukan mustahil akan terjadi intervensi yang mengebiri
kasus Wisma Atlet," imbuh Neta.

Neta juga menjelaskan, sebelumnya Ketua KPK Busyro Muqoddas, sudah
mengatakan ada tersangka baru dalam kasus Wisma Atlet. "IPW mendesak KPK
segera membuktikannya," ujarnya.

IPW, tambah Neta, juga mengharapkan KPK segera menuntaskan kasus korupsi
besar. "Seperti (kasus bailout Bank) Century," ungkap Neta.

Seperti diketahui, hubungan asmara janda mendiang Adjie Massaid dengan
penyidik KPK itu terungkap ke publik, pertengahan pekan ini. KPK
dikabarkan tengah melakukan proses untuk mengembalikan penyidik tersebut
ke Mabes Polri.

http://www.gresnews.com/berita/hukum/691212-nunun-jangan-tutupi-skandal-asmara-angie

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar