Rabu, 21 Desember 2011

[Koran-Digital] Protes RPP Anti-Rokok, KNKP Tutup Pantura Besok

Protes RPP Anti-Rokok, KNKP Tutup Pantura Besok
Tribunnews.com - Rabu, 21 Desember 2011 16:45 WIB


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi Tutup Pantura akan digelar di empat kota
yakni Temanggung 8 ribu orang di pertigaan Parakan, Kendal tujuh ribu
orang di pertigaan Weleri, Boyolali 1300 orang di Kantor Bupati, Kudus
tiga ribu orang di jalan Kudus-Pati.

Aksi yang akan diikuti petani tembakau ini akan dimulai Pukul 10.00 WIB,
Kamis (22/12/2011).

Koordinator Nasional Petani Kretek Zulvan Kurniawan mengaku, Aksi Tutup
Pantura tidak benar-benar menutup jalan. Aksi mereka dilakukan sebagai
bentuk protes terhadap kebijakan pemerintah yang akan mengesahkan RPP
Anti Tembakau.

"Nanti ada seremoni pembakaran tembakau," ujar Zulvan, Rabu (21/12/2011).

Kepada Tribunnews.com, Zulvan mengaku KNKP dan segenap petani tembakau
menuntut agar RPP Anti Tembakau digagalkan, kedua, pemerintah harus
menyelamatkan Kretek, dan menyelamatkan Indonesia. Ketiga, KNKP melawan
intervensi asing dalam pembuatan Regulasi.

"Aksi Tutup Jalan adalah cara terakhir dari rakyat kecil yang tidak tahu
lagi kemana mereka harus mengadu, karena pemerintahnya telah buta dan
tuli. Aksi ini jangan dianggap aksi anarkis atau yang lainnya, inilah
cara yang bisa kami lakukan untuk mempertahankan hidup kami dan
keluarga," terangnya.

Zulvan, dan segenap unsur KNKP meminta maaf kepada pengguna jalan yang
terganggu sementara akibat aksi ini. Pasalnya, dalam aksi nanti, para
petani dengan mengenakan caping dan kebaya akan melakukan pawai budaya
dengan longmarch sepanjang dua kilometer di empat tempat disebut di atas.

"Kita usahakan tidak terjadi bentrok. Karena sudah dikoordinasikan
dengan pihak keamanan. Sebetulnya kita mau menolak RPP. Kita memilih
damai. Ini hanya pawai budaya. Jadi di barisan depan nanti buat ibu-bu
mengenakan caping, berkebaya, di belakangnya para petani. Sore ini
aksesoris akan ditentukan," tambahnya.

Terkait pembakaran tembakau, kata Zulvan, hanya bersifat simbolis.
Karena selama ini tuntutan petani tembakau kepada pemerintah gagal
membatalkan RPP. Pemerintah belum menanggapi secara serius.

"Harmonisasi terakhir masih jalan buntu. Pemerintah selalu akomodir
pabrikan Philip Morris," tandasnya.

http://www.tribunnews.com/2011/12/21/protes-rpp-anti-rokok-knkp-tutup-pantura-besok

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar