Minggu, 18 Desember 2011

[Koran-Digital] Menggantung Asa pada MP3EI

Menggantung Asa pada MP3EI PDF Print
Monday, 19 December 2011
Selepas krisis finansial global 2008,perlahan namun pasti Indonesia
tampil sebagai salah satu negara yang diperhitungkan secara
global.Ditunjang pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan stabilitas
dalam negeri, Indonesia muncul di radar investasi dunia.

Namun,pencapaian itu bukan tanpa cela. Indonesia seharusnya membukukan
performa yang lebih baik jika saja ketersediaan dan kualitas
infrastrukturnya memadai. Ketersediaan dan kualitas infrastruktur justru
masih menjadi faktor penghambat laju pertumbuhan ekonomi. Namun,kita
patut bersyukur karena pemerintah tidak berdiam diri menghadapi
persoalan ini.

Skema transformasi ekonomi pun disiapkan melalui dokumen Masterplan
Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI),yang
menitikberatkan pada pembangunan infrastruktur dan pengembangan potensi
daerah.Gebrakan itu ditargetkan mampu menjadikan Indonesia berada dalam
daftar 12 negara dengan produk domestik bruto (PDB) terbesar dunia pada
2025.

Strategi utamanya dilakukan melalui tiga hal yakni pengembangan koridor
ekonomi,penguatan konektivitas nasional,dan peningkatan kemampuan sumber
daya manusia (SDM) serta ilmu pengetahuan dan teknologi. Pemerintah
menetapkan enam koridor ekonomi dengan masingmasing memiliki pusat
pertumbuhan. Pemerintah pun menetapkan delapan program utama dengan 22
kegiatan utama di enam koridor tersebut.

Untuk merealisasikan seluruh rencana pemerintah,total kebutuhan
investasi mencapai Rp4.012 triliun. Program yang dicanangkan pemerintah
itu mendapat respons positif.Bank Dunia misalnya melihat MP3EI yang
fokus menarik sektor swasta untuk berinvestasi dapat membantu Indonesia
meraih peluang pertumbuhan ekonomi yang besar di masa depan.
"Tapi,kuncinya ada pada implementasi,"ujar Wakil Presiden Senior dan
Kepala Ekonom Bank Dunia Justin Yifu Liu beberapa waktu lalu. wisnoe
moerti

http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/452853/

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar