Rabu, 14 Desember 2011

[Koran-Digital] Marzuki tuding Sinar Mas Grup di balik kasus Mesuji

Marzuki tuding Sinar Mas Grup di balik kasus Mesuji

Kamis, 15 Desember 2011 | 11:32:44


Jakarta - Sinar Mas Grup dituding berada di balik kasus pembantaian 30
petani Mesuji, Lampung. Pasalnya, perusahaan milik keluarga Eka Tjipta
Widjaja kerap melakukan pengusiran terhadap warga lokal berbekal izin
Hutan Tanaman Industri (HTI).

Tudingan itu dilontarkan Ketua DPR RI, Marzuki Alie yang diduga
merupakan implikasi dari penerbitan izin hutan tanam industri (HTI) yang
tidak jelas. Regulasi itu menyiratkan pengusaha untuk menguasai lahan
masyarakat.

"Masalah Mesuji ini salah satu contoh bobroknya menteri kehutanan yang
lalu. Dimana perusahaan diberikan izin khususnya izin HTI yg sangat
tidak adil, tanah rakyatpun diberikan izin lokasinya kepada Investor,"
ujar Ketua DPR-RI, Marzuki Ali dalam pesan Blackberry, Kamis (15/12).

Marzuki mengungkapkan, perusahaan yang sering terlibat konflik agraria
dengan masyarakat di Mesuji, Lampung adalah Sinar Mas Group. Perusahaan
milik keluarga Ek Tjipta Widjaja itu, menurut Marzuki, sering melakukan
pengusiran terhadap warga dengan berbekal izin HTI.

"HTI yang diberikan kepada Group Sinar Mas di sekitar Kecamatan Mesuji
sekitar 650 ribu hektar, sehingga rakyat tidak bisa meningkatkan haknya
walaupun sudah puluhan tahun menempati areal tersebut. Jumlah tersebut
dimiliki beberapa perusahaan, tapi pemiliknya sama yaitu Group Sinar
Mas. Hampir sebagian besar izin lokasi itu sudah ada penduduknya," kata
Marzuki.

http://www.gresnews.com/berita/sosial/11321512-marzuki-tuding-sinar-mas-grup-di-balik-kasus-mesuji

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar