Korsel, yang secara teknis masih berperang dengan Korut, menginstruksikan militer me reka di sepanjang perbatas an untuk memantau setiap per kembangan. Sikap penuh was pada juga diambil Presiden Amerika Serikat Barack Oba ma yang secara kontinu menghubungi Presiden Korsel Lee Myung-bak dan Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda.
“Kami harap insiden mendadak ini tidak berdampak buruk terhadap perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea,” ujar Kepala Sekretaris
Kabinet Jepang, Osamu Fujimura.Menurutnya, PM Noda telah memerintahkan semua jajaran pemerintahan untuk bersiap menghadapi situasi darurat.
“Kami harus memantau segala risiko yang berkaitan dengan suksesi,” tegas Fujimura.
Nyaris bertepatan dengan pengumuman meninggalnya Kim, Korut melancarkan uji coba rudal jarak pendek di pantai timur. Kantor berita Korsel Yonhap yang mengutip sumber pertahanan ‘Negeri Ginseng’ menduga peluncuran rudal itu terjadi pada pagi hari sebelum stasiun televisi Korut mengumumkan meninggalnya Kim.
Sebagaimana dilansir kantor berita Korut KCNA, Kim
me ning gal dunia pada Sabtu (17/12) pukul 08.30 waktu setempat. Kim terkena serang an jan tung saat menumpang kereta api dalam rangka kunjungan kerja.“Dia meninggal dunia lantaran tekanan fisik dan mental yang ditimbulkan dari kunjungan kerja demi pembangunan bangsa ini,” tutur perempuan pembawa berita yang berpakaian serbahitam sambil terisak.
Di Pyongyang, kesedihan rakyat Korut yang ditinggalkan pemimpin mereka tampak amat mendalam. Ribuan orang bersimpuh sembari mena ngis dan meraung di pusat kota.
(AP/Reuters/Jer/X-5)
PREDIKSI yang selama ini beredar akan berlangsung beberapa saat lagi. Kim Jong-un, pu tra bungsu Kim Jong-il, akan menjadi penerus Dinasti Kim yang berkuasa di Korea Utara setelah sang ayah wafat, Sabtu (17/12).“Jong-un penerus terbesar perjuangan revolusioner pemimpin Juche (ideologi resmi Korut) serta pemimpin terhebat partai, militer, dan rakyat kita,” ujar penyiar kantor berita Korut KCNA.
Jong-un, yang diperkirakan berusia 27 tahun, merupakan buah hubungan mendiang Jong-il dengan istrinya yang ketiga, Ko Young-hee, mantan penari profesional kelahiran Jepang yang meninggal dunia pada 2004 akibat kanker payudara.
Jong-un sempat mengenyam pendidikan di Swiss sebelum kembali ke Korut. Saat kembali ke ibu kota Korut, Pyongyang, Jong-un melanjutkan pendidikan di Universitas Militer Kim Il-sung (2002-2007).
Sebelum 2008, Jong-un merupakan sosok yang misterius bagi publik internasional. Namun, namanya tiba-tiba mendunia se telah ayahnya sembuh dari pe nyakit stroke pada Januari 2009. Kala itu, pemimpin Korut tersebut memilih Jong-un sebagai ahli waris kekuasaannya di ‘Negeri Stalinis’.
Ada alasan tersendiri mengapa Jong-il lebih memilih Jongun ketimbang dua putranya yang lain. Kim Jong-il memang mempunyai tiga putra, yakni Jong-nam, Jong-chol, dan Jongun. Jong-nam diyakini buah dari perkawinan Kim dengan seorang aktris Korea yang belakangan meninggal d Moskow.
Jong-nam yang diduga berusia 39 tahun itu ditengarai tidak
masuk hitungan ayahnya setelah dideportasi dari Jepang atas tuduhan menggunakan paspor palsu untuk memasuki Disneyland Tokyo.Adapun Jong-chol merupakan kakak kandung Jong-un.
Selepas masa remaja, Jong-chol ditengarai bersifat feminin. Ada spekulasi bahwa dia menderita suatu penyakit yang menyebabkannya memproduksi lebih banyak hormon perempuan.
Status putra mahkota praktis jatuh ke Jong-un.Untuk memuluskan jalan sang putra bungsu, Jong-il memberi Jong-un posisi-posisi strategis. Jong-un, yang merupakan penggemar olahraga bola basket, didaulat sebagai Dae jang alias jenderal bintang empat militer Korut, September lalu. Sejak itu, Jong-un mendapatkan julukan sebagai jenderal muda. Pria yang memiliki pipi
kembung itu pun memimpin Komisi Pertahanan, badan pemerintah terpenting Korut.Beberapa bulan sebelumnya, Jong-un berkunjung ke China.
Dalam kun jungan itu, Jong-un mendapatkan dukungan dari China untuk menduduki posisi ter tinggi di Korut.
“Seluruh dunia melihat seseorang yang pada dasarnya ma sih anak-anak mendapatkan dukungan dari China menjadi pemimpin Korut selanjutnya,” kata pengamat Korut dari Universitas Seoul Yang Moo-jin.
Pada Agustus lalu, Jong-un kembali menemani ayahnya berkunjung dan bertemu Presiden China Hu Jintao.
Tidak banyak informasi yang diketahui dari Jong-un. Dalam buku berjudul I was Kim Jong-il’s Chef (Saya Adalah Juru Masak Kim Jong-il) karya pria asal Jepang bernama pena Kenji Fujimoto, Jong-un ditulisnya sebagai anak kesayangan sang ayah. Selain itu, menurut Fujimoto, Jong-un anak yang paling mirip dengan ayahnya dalam hal kekejaman dan kekuatan kepemimpinan.
Setelah ayahnya meninggal, media-media Korsel memberitakan Jong-un tidak akan serta-merta memegang semua kebijakan Korut. Ipar Jong-il, Jang Song-thaek, akan berperan sebagai mentor bagi Jong-un.
“Saya pikir kepemimpinan kolektif partai, pemerintah, dan militer akan berjalan sementara karena Kim Jong-un masih muda,” ujar Moo-jin.
“Ketegangan akan meningkat antara Jang dan Kim Jongun karena Kim tidak memiliki pilihan lain kecuali membagi kekuasaan bersama Jang,” ujar profesor kajian Korut Ryoo Kihl-jae. (Reuters/AP/The Guardian/DK/I-5)
http://pmlseaepaper.pressmart.com/mediaindonesia/PUBLICATIONS/MI/MI/2011/12/20/ArticleHtmls/Kim-Jong-il-Meninggal-Korsel-Jepang-dan-AS-20122011001036.shtml?Mode=1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar