Selasa, 13 Desember 2011

[Koran-Digital] Ketua Mahkamah Agung Filipina Dimakzulkan

Sebanyak 188 anggota Kongres Filipina yang tergabung dalam koalisi
partai politik kemarin memakzulkan Ketua Mahkamah Agung Renato Corona.
Kongres menilai Corona telah mencederai kepercayaan publik dengan
menyalahgunakan kekuasaan, menerima suap, dan melakukan korupsi dalam
kasus korupsi mantan presiden Gloria Macapagal-Arroyo.

"Ini sangat penting, sungguhsungguh, dan bersejarah,"kata juru bicara
parlemen Filipina, Feliciano Belmonte, setelah pernyataan ter

tulis tentang pemakzulan Corona disampaikan oleh anggota Kongres. "Kami
menyadari bobot keputusan ini," Belmonte menambahkan.

Koalisi partai yang menandatangani pemakzulan Corona meliputi partai
berkuasa, Partai Liberal, Partai Persatuan Nasional, serta Partai
Nacionalista.

Presiden Filipina Benigno Aquino III mengucapkan terima kasih kepada
Kongres atas pemakzulan Corona."Maraming maraming salamat po (terima
kasih banyak)," kata dia

kemarin.

Menurut Aquino, tim jaksa yang beranggotakan 11 orang akan dibentuk hari
ini.

Setelah memilih diam selama seminggu sejak isu pemakzulan disuarakan
oleh Aquino, Corona kemarin angkat bicara."Diamnya saya tak lebih
daripada hati-hati dan sabar. Seorang pun jangan salah mengerti bahwa
diamnya saya sebagai tanda kelemahan,"ujarnya.

Corona mengatakan telah mempersiapkan langkah untuk melakukan perlawanan
dalam waktu dekat

ini. Dan dia menolak mundur dari jabatannya.

Bulan lalu, Mahkamah Agung mencabut larangan terbang terhadap Arroyo, 64
tahun. Arroyo saat itu dalam status tahanan dan dirawat di rumah sakit.
Setelah larangan terbang dicabut, Arroyo dan suaminya berusaha
meninggalkan Filipina. Namun Menteri Kehakiman melawan perintah Mahkamah
Agung dan memerintahkan petugas bandara menghentikan Arroyo dan suaminya.

INQUIRER I PHILIPPINE STAR I IRRAWADDY I MARIA RITA

http://epaper.korantempo.com/PUBLICATIONS/KT/KT/2011/12/14/ArticleHtmls/Ketua-Mahkamah-Agung-Filipina-Dimakzulkan-14122011015005.shtml?Mode=1

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar