Kamis, 08 Desember 2011

[Koran-Digital] Harga Emas Anjlok Signifikan

Harga Emas Anjlok Signifikan
Ester Meryana | Erlangga Djumena | Jumat, 9 Desember 2011 | 09:11 WIB


NEW YORK, KOMPAS.com - Kontrak emas berjangka anjlok paling banyak
selama lebih dari dua minggu setelah Presiden Bank Sentral Eropa (ECB),
Mario Draghi memberi sinyal tidak akan membeli obligasi lagi untuk
memacu pertumbuhan ekonomi Eropa.

Pernyataan Draghi yang menyebutkan program pembelian obligasi pemerintah
bukan untuk selamanya ini juga memberikan sentimen negatif terhadap
ekuitas dan mata uang euro. "Sekali lagi pasar sangat bingung terhadap
apa yang terjadi di zona euro," ujar Matthew Zeman, strategist Kingsview
Financial di Chicago, Kamis (8/12/2011) waktu setempat.

Menurut Zeman, emas telah berlaku sebagai aset yang berisiko. Di mana
saat pelaku pasar menghindar risiko, emas pun harus menerima dampaknya,
sementara dollar AS dan obligasi meraup keuntungan dari kondisi itu.

Alhasil, kontrak emas berjangka untuk pengantaran Februari turun 1,8
persen menjadi 1.713,40 per troy ounce (setara dengan 31,1 gram) pada
perdagangan Comex, pukul 1:42 PM, Kamis waktu New York. Ini kerugian
terbesar untuk sebuah kontrak yang paling aktif sejak 21 November 2011.

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/12/09/09112344/Harga.Emas.Anjlok.Signifikan

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar