Rabu, 14 Desember 2011

[Koran-Digital] Foto Putin Picu Pemecatan Pemimpin Media (AP)


Dua pemimpin majalah terkemuka Rusia, Kommersant Vlast, mendadak diberhentikan oleh pemiliknya, Alisher Usmanov. Keduanya dianggap melanggar etika jurnalistik dengan memuat foto Perdana Menteri Vladimir Putih dengan wajah tegang menatap kotak suara yang bertulisan “Putin mundur”.

Foto Putin dimuat sebagai cover depan majalah Kommersant Vlast yang terbit pada 12 Desember lalu. “Benda-benda ini sebanding dengan upaya pengacauan,” kata Usmanov seperti dikutip Gazeta.ru.

Tak berhenti di pemecatan, Usmanov akan melakukan gugatan hukum terhadap dua pemimpin majalah itu, yakni Andrey Galiev, sebagai CEO

perusahaan, dan Maxim Kovalsky, Pemimpin Redaksi Kommersant Vlast. Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada Putin dan Kremlin.

Kovalsky mengatakan sebelumnya ia tidak pernah di

tekan dalam pengambilan keputusan editorial. “Ada masa sulit ketika saya tahu bahwa Kremlin dan pemilik (majalah) tidak gembira,” ujarnya kepada Slon.ru, berita portal.

Usmanov, menurut beberapa jurnalis yang bekerja di majalah itu, jarang sekali mencampuri keputusan editorial. Namun, sejak pemilihan umum berlangsung, liputan mereka telah diawasi secara ketat.

Bulan lalu, Deputi Editor Gazeta.ru, Roman Badanin, mundur dari jabatannya setelah diperintahkan untuk mencabut peta dokumentasi kampanye kekerasan yang kebanyakan dilakukan oleh partai berkuasa, United Russia. ● RIA NOVOSTI | NEW YORK TIMES | MARIA RITA

http://epaper.korantempo.com/PUBLICATIONS/KT/KT/2011/12/15/ArticleHtmls/Foto-Putin-Picu-Pemecatan-Pemimpin-Media-AP-15122011017009.shtml?Mode=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar