Foto Putin dimuat sebagai cover depan majalah Kommersant Vlast yang terbit pada 12 Desember lalu. “Benda-benda ini sebanding dengan upaya pengacauan,” kata Usmanov seperti dikutip Gazeta.ru.
Tak berhenti di pemecatan, Usmanov akan melakukan gugatan hukum terhadap dua pemimpin majalah itu, yakni Andrey Galiev, sebagai CEO
perusahaan, dan Maxim Kovalsky, Pemimpin Redaksi Kommersant Vlast. Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada Putin dan Kremlin.Kovalsky mengatakan sebelumnya ia tidak pernah di
tekan dalam pengambilan keputusan editorial. “Ada masa sulit ketika saya tahu bahwa Kremlin dan pemilik (majalah) tidak gembira,” ujarnya kepada Slon.ru, berita portal.Usmanov, menurut beberapa jurnalis yang bekerja di majalah itu, jarang sekali mencampuri keputusan editorial. Namun, sejak pemilihan umum berlangsung, liputan mereka telah diawasi secara ketat.
Bulan lalu, Deputi Editor Gazeta.ru, Roman Badanin, mundur dari jabatannya setelah diperintahkan untuk mencabut peta dokumentasi kampanye kekerasan yang kebanyakan dilakukan oleh partai berkuasa, United Russia. ● RIA NOVOSTI | NEW YORK TIMES | MARIA RITA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar