Kamis, 08 Desember 2011

[Koran-Digital] SBY tabrak hukum Islam, batasi petani tembakau

SBY tabrak hukum Islam, batasi petani tembakau

Kamis, 08 Desember 2011 | 20:40:29


Jakarta - Presiden SBY dituntut untuk segera membatalkan RPP Tembakau
yang manipulatif dan bertentangan dengan hukum Islam. SBY juga dituding
menabrak hukum Islam, melalui menteri kesehatan sebagai anggota kabinet
yang menyatakan bertani tembakau adalah haram.

Tuntutan itu disampaikan Lutfi Aris Sasongko, Ketua Lembaga Pengembangan
Pertanian Nadhatul Ulama (LPPNU) Jawa Tengah melalui siaran pers yang
diterima Gresnews.com

"Pemerintah dan DPR telah membuat UU Kesehatan dan RPP Tembakau yang
membatasi ruang gerak petani menanam tembakau. Padahal, hukum Islam
menegaskan tanaman tembakau adalah halal untuk ditanam," kata Lutfi.

Dia menambahkan, untuk meluruskan pemutarbalikkan hukum Islam atas
tanaman tembakau maka LPPNU menyatakan bertani tembakau adalah halal,
sebagai hak asasi manusia yang tidak diharamkan Islam.

"UU Kesehatan dan RPP Tembakau adalah aturan yang telah mengharamkan
sesuatu yang hakikatnya halal," ungkap Lutfi.

Kondisi itu mendorong LPPNU agar pemerintah segera merevisi UU Kesehatan
yang telah mengaburkan hakikat tanaman tembakau.

http://www.gresnews.com/berita/ekonomi/2040812-sby-tabrak-hukum-islam-batasi-petani-tembakau

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar