Kamis, 15 Desember 2011

[Koran-Digital] SBY bangga atas "investment grade", rakyat?

SBY bangga atas "investment grade", rakyat?

Jum'at, 16 Desember 2011 | 11:16:00


Jakarta - Kenaikan peringkat Indonesia dari BBB- ke BB+ atau setara
dengan investment grade oleh Fitch Ratings, Kamis (15/12), menunjukkan
bahwa ekonomi Indonesia diakui baik di mata internasional. Menyikapi hal
itu, pemerintah akan memanfaatkan peluang tersebut sebagai buah dari
perjuangan Indonesia selama 14 tahun.

"Fitch menaikkan peringkat kita jadi investment grade. Ini sesuatu yang
lepas dari kita sejak 14 tahun lalu. Tahun 1997 awal krisis dulu kita
downgrade bahkan pernah default. Setelah itulah kita berjuang dan
bekerja keras bagi ekonomi kita dan kalau ekonomi kita makin baik," ujar
Presiden SBY saat jumpa pers di kantornya, Jakarta, Jumat (16/12).

Hal yang membuat presiden SBY bisa berbangga adalah prestasi yang
diperoleh Indonesia itu diraih di saat negara-negara maju mengalami
krisis ekonomi.

"Terjadinya krisis di sejumlah negara, banyak negara yang diturunkan
justru peringkatnya. AS sendiri, lalu negara-negara Eropa. Bahkan saya
ikuti berita internasional ada enam bank bertaraf global yang
diturungkan peringkatnya. Oleh karena itu kita justru bersyukur dan
gembira kita justru mendapat kenaikan pangkat," pungkas SBY.

http://www.gresnews.com/berita/ekonomi/11161612-sby-bangga-atas-investment-grade-rakyat

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar