Selasa, 13 Desember 2011

[Koran-Digital] Satu Dekade Terakhir, Eropa Diselimuti Kekerasan

Satu Dekade Terakhir, Eropa Diselimuti Kekerasan
Muhammad Ali


14/12/2011 14:33
Liputan6.com, Brussells: Aksi nekat Nordine Amrani (33) di Liege,
Belgia, Selasa (13/12) kemarin, yang memberondong tembakan ke
kekerumunan orang hingga menewaskan enam orang dan melukai 120
pengunjung lainnya, makin menambah daftar preseden buruk bagi negara
Eropa dalam menghadapi serangan perusuh di sepuluh tahun terakhir [baca:
Pria Bersenjata Tembak Mati Tiga Orang].

Sebelumnya, sejumlah negara Eropa telah mengalami kejadian serupa dan
banyak menelan korban. Laman telegraph.co.uk, merilis beberapa negara
yang telah mengalami kekerasan dari para perusuh dalam sepuluh tahun
terakhir.

1 Swiss, (Kamis, 27 September 2001)
Seorang pria masuk dalam sebuah pertemuan parlemen di pusat kota Zug,
dan memberondong tembakan hingga menewaskan 14 anggota parlemen dan
pemerintah setempat. Sang pelaku kemudian menembak dirinya sendiri usai
melakukan aksi tersebut.

2. Prancis, (Rabu, 27 Maret 2002)
Delapan anggota dewan setempat tewas dan 19 lainnya luka ketika seorang
pria melepaskan tembakan ke anggota Dewan Kota Nanterre, di luar Paris.
Pelaku penyerangan kemudian bunuh diri di hari berikutnya saat berada
dalam penahanan kepolisian setempat.

3. Jerman, (Jumat, 26 April 2002)
Seorang mantan mahasiswa berusia 19 tahun menyerang 12 guru dan dua
siswa sekolah di Erfurt, Jerman bagian timur. Mereka mati ditembak di
lokasi tersebut. Motif penembakan ini ditengarai sebagai aksi balas
dendam karena sang pelaku telah dikeluarkan dari kampus tersebut. Usai
melakukan aksinya, sang pelaku bunuh diri.

Selanjutnya, pada Rabu ( 11 Maret 2009), serangan serupa kembali
terjadi. Sembilan siswa, tiga guru dan tiga orang yang lewat dinyatakan
tewas setelah adanya penembakan di sekolah di Winnenden di Jerman bagian
selatan oleh Tim Kretschmer, seorang mantan murid yang kemudian membunuh
dirinya sendiri.

4. Finlandia, (Rabu, 7 November 2007)
Seorang pria berusia 18 tahun terus mengamuk dan menyerang membabi buta
ke sebuah sekolah di Kota Tuusula, Finlandia bagian selatan. Dilaporkan
delapan orang tewas, dan sang penembak mati bunuh diri. Setahun
pascapenembakan tersebut, peristiwa serupa kembali terjadi pada Ahad, 23
September 2008. Pria bersenjata berusia 22 tahun menembak mati sebelas
orang. Dalam serangannya di sebuah sekolah pelatihan di Kauhajoki,
Finlandia.

5. Inggris, ((Rabu, 2 Juni 2010)
Dua belas orang tewas ketika Derrick Bird, sopir taksi berusia 52 tahun
berjalan dan menembak di wilayah Cumbria, Inggris. Pelaku akhirnya tewas
setelah membunuh dirinya sendiri.

6. Belanda, (Sabtu, 9 April 2011)
Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di sebuah mal di Belanda.
Dalam serangan itu menewaskan enam orang, dan pelaku pun mati setelah
menembak dirinya.

7. Norwegia (Jumat, 22 Juli 2011)
Sebuah serangan bom terjadi di gedung-gedung pemerintah di Oslo,
sehingga menewaskan delapan orang. Aksi ini juga diikuti oleh penembakan
yang mengakibatkan 69 orang tewas di sebuah kamp, Norwegia. Serangan ini
terjadi pada liburan musim panas yang diselenggarakan oleh Partai Buruh
yang berkuasa di Pulau Utoya, dekat ibu kota. Dikabarkan, Anders Breivik
Behring, seorang ekstremis sayap kanan ditangkap karena terlibat dalam
pelaksanaan kedua serangan tersebut.

8. Belgia (13 Desember 2011)
Lima orang tewas ditambah sang penembak, di saat seorang pria bersenjata
dengan granat menyerang kerumunan orang di kota timur Belgia, Liege.
Dalam serangan itu, enam pengunjung tewas dan termasuk sang pelaku
penyerangan. Sedangkan sekitar 120 orang terluka.(ALI/ANS)

http://berita.liputan6.com/read/367416/satu-dekade-terakhir-eropa-diselimuti-kekerasan

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar