Selasa, 13 Desember 2011

[Koran-Digital] Rumah Wartawan Diserang, Bayi 1 Bulan Tewas

Rumah Wartawan Diserang, Bayi 1 Bulan Tewas
Massa menyerang dua kali. Pertama melempari rumah dengan batu dan kayu.
Lalu membakarnya.
Rabu, 14 Desember 2011, 09:37 WIB
Elin Yunita Kristanti


VIVAnews - Kekerasan terhadap jurnalis kembali terjadi. Rumah wartawan
Rote Ndao News, Dance Henukh, di Desa Kuli, Kecamatan Lobalain, Rote
Ndao, NTT, diserang massa pada Minggu 11 Desember 2011 dini hari,
sekitar pukul 01.00 Wita.

Massa menyerang dengan lemparan batu dan kayu, hingga sebagian rumah
rusak. Di tengah kepanikan dan rasa takut, Dance dan istrinya harus
kehilangan anak mereka yang masih bayi.

"Anak saya lahir 15 November 2011, baru berusia sebulan. Malam itu saat
serangan dia syok, kejang-kejang, dan sekitar 30 menit kemudian
meninggal," kata Dance, dengan suara tercekat, saat dihubungi VIVAnews,
Rabu 14 Desember 2011.

Gino Novitri Henukh--demikian nama bayi itu--langsung dimakamkan Minggu itu.

Di tengah suasana duka dan kalut, massa tanpa ampun kembali menyerang,
Senin dini hari. Mereka bahkan membakar rumahnya hingga hangus. Untung,
Dance, istri, dan anaknya yang lain berhasil menyelamatkan diri.

Apa yang membuat massa sedemikian beringas menyerang?

Motifnya belum diketahui. Namun, menurut Dance, itu diduga terkait
beritanya soal dugaan korupsi alokasi dana desa yang digunakan untuk
membangun kantor desa. "Dan pemberitaan dugaan korupsi pembangunan rumah
transmigrasi lokal," tambah dia.

Sebelum penyerangan, Dance menceritakan, ia sempat didatangi sejumlah
orang yang mengancam akan membakar rumah dan menghabisi nyawanya. "Orang
yang datang pada Sabtu siang mengancam rumah saya akan dibakar, saya
akan dibunuh," kata dia.

Ia pun lalu melapor ke polisi yang langsung menurunkan tim ke rumahnya.
"Tapi saat aparat kembali, massa menyerang."

Kini, Dance dan keluarganya harus mengungsi. "Rumah dan seluruh perabot
kami, semua harta benda hangus terbakar," kata dia. (Laporan: Jemris
Fointuna, Kupang | kd)
• VIVAnews

http://us.nasional.vivanews.com/news/read/272015-rumah-wartawan-diserang--bayi-1-tahun-tewas

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar