Selasa, 13 Desember 2011

[Koran-Digital] Prihatin penegakan hukum, Sahetapy luncurkan buku

Prihatin penegakan hukum, Sahetapy luncurkan buku

Rabu, 14 Desember 2011 | 08:33:36


Jakarta - Pemberantasan Korupsi harus dimulai dari jabatan yang
tertinggi yang ada dinegara ini, baik itu berasal dari legislatif,
eksekutif hingga yudikatif.

Demikian jelas Ketua Komisi Hukum Nasional (KHN), JE Sahetapy dalam
acara peluncuran bukunya yang berjudul ´Amburadulnya Intergritas´ di
Jakarta, Selasa (13/12).

"Kalau mau berantas korupsi di parlemen, pemerintahan dan
lembaga-lembaga penegak hukum, maka harus dimulai dari kepala," kata
Sahetapy.

Menurut Sahetapy, dalam jangka panjang pemberantasan korupsi juga harus
dimulai dari pendidikan, kultur kejujuran dari intergritas harus mulai
ditanam melalui pendidikan.

"Bayangkan, dianggap bahwa dengan memasukkan pelajaran agama, maka
keadaan akan membaik. Yang dihasilkan adalah fanatisme. Dulu tidak ada
pelajaran agama cuma budi pekerti, korupsi tidak merajalela,"tuturnya.

Hobi menulis
Pemikiran tentang pemberantasan korupsi harus dimulai dari kepala itulah
yang tertuang dalam buku yang ditulis JE Sahetapy. Buku setebal 170
halaman ini berisikan tentang korupsi dan penegakan hukum.

Diakui Sahetapy, alasan mengapa memilih judul "Amburadulnya Integritas",
karena isi dalam buku ini banyak sekali mempertanyakan dan menyoroti
secara tajam berbagai persoalan dan penegakan hukum di Tanah Air yang
berjalan lamban.

"Menulis boleh dibilang semacam hobi saya. Tulisan-tulisan saya itu
meskipun dengan gaya Jawa, kalau boleh saya bilang begitu, terasa
nyelekit. Itu mungkin ciri khas saya. Kultur barat juga yang mencoba
menulis apa adanya," pungkas JE Sahetapy

http://www.gresnews.com/berita/hukum/8331412-prihatin-penegakan-hukum-sahetapy-luncurkan-buku

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar