Minggu, 18 Desember 2011

[Koran-Digital] Pilpres 2014 diisi kandidat "in between"

Pilpres 2014 diisi kandidat "in between"

Senin, 19 Desember 2011 | 12:22:49


Jakarta - Mantan Ketua Umum PAN, Amien Rais, mengusulkan agar kandidat
presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2014 tidak terlalu tua dan
tidak terlalu muda.

"Saya sepintas melihat capres dan cawapres 2014 nanti. Calon-calonnya
tidak terlalu banyak kelihatan. Yang sepuh-sepuh, yang berumur 60-70
tahun itu memang sulit untuk dimunculkan. Artinya, generasi seperti
saya, Akbar Tanjung, Wiranto dan Megawati Soekarnoputri memang berat,
hampir usailah," kata Amien di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (19/12).

Ia menyebutkan, kalau capres dan cawapresnya terlalu muda, dinilai masih
kurang matang. "Mungkin yang dibutuhkan adalah in between. Artinya tua
belum, muda lewat, ya antara 45-55 tahun," kata Amien.

Lebih lanjut, Amien menyebutkan, nama-nama in between adalah Ketum PAN,
Hatta Rajasa, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto,
mantan Menteri Keuangan, Sri Mulyani dan Pramono Anung. "Yang tua agak
sulit, yang muda tidak banyak," ujar mantan Ketua MPR RI itu.

Amien menyebutkan, alasan tokoh tua sulit maju karena saat ini telah
terjadi perubahan zaman.
"Sekarang zaman peremajaan. Kalau umur 70 tahun maju, walaupun bijak,
tapi sudah over dan sudah lewat waktunya," kata Amien.

http://www.gresnews.com/berita/politik/12221912-pilpres-2014-diisi-kandidat-in-between

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar