Selasa, 20 Desember 2011

[Koran-Digital] Marzuki: Lihat kegiatan kunker, jangan jadi provokator

Marzuki: Lihat kegiatan kunker, jangan jadi provokator

Rabu, 21 Desember 2011 | 09:20:55


Jakarta - Kenaikan anggaran kunjungan kerja (kunker) dari Rp251 miliar
pada 2010 menjadi Rp265 miliar di 2011. Apabila masyarakat hanya melihat
dari nominalnya saja itu bukanlah analis tapi provokator.

"Kalau membacanya hanya melihat angkanya saja, itu bukan seorang analis
tapi provokator. Harus dilihat konteksnya. Ketika angka itu naik,
mungkin RUU yang dibahas lebih banyak," kata Ketua DPR Marzuki Alie di
Jakarta, Selasa malam (20/12) menyikapi rilis Fitra terkait kenaikan
anggaran kunker DPR.

Menurutnya, kenaikan tersebut juga harus melihat kenaikan harga-harga
seperti tiket perjalanan. Selain itu, pimpinan DPR sangat selektif
terhadap kunker terutama ke luar negeri.

Marzuki menambahkan, kunker ke luar negeri hanya bisa disetujui oleh
pimpinan jika hanya menyangkut studi banding pembahasan dan penyelesaian
suatu RUU.

"Jadi, tidak ada kunker ke luar negeri selain untuk penyelesaian RUU,"
tegasnya.

Fitra
Sebelumnya, dalam rilis yang dikeluarkan oleh Seknas FITRA, disebutkan
bahwa berdasarkan Keppres No 26 Tahun 2010, anggaran kunker DPR
meningkat dari Rp251 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp265 miliar pada
tahun 2012.

Kunker tersebut dibagi dalam tiga kategori, yakni kunker sesuai dengan
Tatib dengan frekuensi enam kali dalam satu tahun, kunker masa reses
dengan frekuensi empat kali dalam setahun, kunker perorangan dengan
frekuensi sekali dalam setahun.

Untuk kunker sesuai dengan tatib, alokasi anggaran yang disediakan
sebesar Rp36 miliar, kunker masa reses dengan alokasi anggaran sebesar
Rp187 miliar yang dikeluarkan selama reses yakni empat kali per tahun.

Sementara kunker perorangan dialokasikan anggaran sebesar Rp40 miliar.
Dengan demikian, setiap anggota DPR akan menerima total anggaran sebesar
Rp473 juta per tahun.

http://www.gresnews.com/berita/politik/9202112-marzuki-lihat-kegiatan-kunker-jangan-jadi-provokator

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar