Selasa, 20 Desember 2011

[Koran-Digital] KPK harus berani ungkap korupsi Hatta Rajasa

KPK harus berani ungkap korupsi Hatta Rajasa

Selasa, 20 Desember 2011 | 16:42:37

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus berani mengusut kasus
dugaan korupsi yang dilakukan oleh pembantu Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY) seperti Hatta Rajasa dan Andi Mallarangeng.

Langkah itu diyakini mampu mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada
KPK. "Bidik saja menteri-menterinya dulu seperti skandal hibah kereta
dari Jepang ketika Menteri Perhubungannya Hatta Rajasa. Lalu skandal
suap Wisma Atlet yang terkait Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi
Mallarangeng," kata Ketua Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi
di Jakarta, Selasa (20/12).

Bahkan, Adhie Massardi, menyarankan kepada Ketua KPK untuk meniru
langkah mantan Ketua KPK, Antasari Azhar yang berani menetapkan status
tersangka terhadap besan SBY, Aulia Pohan.

"Ketua KPK, Abraham Samad mengikuti langkah yang pernah dilakukan
Antasari Azhar di masa awal memangku jabatan. Ketika itu Antasari
menangkap, mengadili dan memenjarakan besan Presiden Yudhoyono, Aulia
Pohan. Kalau langkah pertama KPK versi Abraham ini menangkap, mengadili
dan memenjarakan besan Presiden Yudhoyono yang lain (Hatta Rajasa) yang
berkasnya juga sudah nyaris P-21 di KPK, saya jamin rating dan citra
hukum di negeri ini langsung bangkit," kata mantan jurbir Presiden KH
Abdurrahman Wahid itu.

Menurut dia, dalam mengungkap kasus korupsi, KPK tidak perlu langsung ke
kasus besar yang sarat intervensi politik seperti kasus Century. "GIB
sudah mengingatkan mereka, agar dalam memberantas korupsi yang sudah
merajalela di negeri ini, KPK harus memulainya dari Istana," kata Adhie.

http://www.gresnews.com/berita/hukum/16422012-kpk-harus-berani-ungkap-korupsi-hatta-rajasa

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar