Jumat, 09 Desember 2011

[Koran-Digital] KPK Tetapkan Wa Ode Jadi Tersangka

HANYA sehari setelah dicegah bepergian ke luar negeri, anggota Badan
Anggaran (Banggar) DPR Wa Ode Nurhayati kemarin ditetapkan sebagai
tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait dengan ang garan program
percepatan pembangunan infrastruktur daerah (PPID) 2011.

Penetapan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Haryono Umar di Jakarta, tadi malam. "WON sudah ditetapkan sebagai
tersangka. Motifnya terkait dengan suap dalam pengalokasian dana PPID."

Menurut Haryono, KPK menjerat Wa Ode dengan Pasal 12 a dan b, dan atau
Pasal 5 ayat 2, dan atau Pasal 11 UU No 31 Tahun 1999 tentang Tindak
Pidana Korupsi.

Kamis (8/12), Wa Ode dicegah bepergian ke mancanegara. Hal yang sama
diberlakukan untuk staf Wa Ode bernama Seva Yolanda serta pengusaha Fahd
A Rafiq dan Haris Surrahman. Pencegahan itu terkait dengan 21 transaksi
mencurigakan di Banggar DPR hasil temuan Pusat Pelaporan dan Analisis
Transaksi Keuangan (PPATK).

Wa Ode sendiri mengaku siap menjadi tersangka. "Enggak apaapa. Tidak
masalah asal sesuai prosedur," tegasnya.

Nama anggota Fraksi PAN itu mencuat ketika ia membongkar praktik
percaloan di banggar. Ia membeberkan hampir semua anggota banggar
mengutip 7%-15% dari anggaran yang dialokasikan untuk perubahan alokasi
dana PPID dalam APBN 2011. Dari dana itu, menurutnya, anggota dewan
mendapat Rp200 juta-Rp500 juta.

Wa Ode juga mengaku pernah diancam mantan Wakil Ketua Badan Kehormatan
(BK) DPR Nudirman Munir yang akan mengadukan dirinya ke PPATK dan KPK
jika tidak proaktif melapor ke BK DPR. "Hari ini terbukti ancaman tersebut.
Padahal, saya proaktif melapor ke BK." (SZ/Wta/Mad/*/X-16)

http://pmlseaepaper.pressmart.com/mediaindonesia/PUBLICATIONS/MI/MI/2011/12/10/ArticleHtmls/KPK-Tetapkan-Wa-Ode-Jadi-Tersangka-10122011001021.shtml?Mode=1

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar