Senin, 12 Desember 2011

[Koran-Digital] Konsumsi Beras RI Dua Kali Masyarakat ASEAN

Konsumsi Beras RI Dua Kali Masyarakat ASEAN
Pemerintah menggenjot kampanye pengalihan konsumsi makanan pokok dari
nasi ke singkong.
Selasa, 13 Desember 2011, 10:00 WIB
Syahid Latif, Ronito Kartika Suryani


VIVAnews - Kementerian Perdagangan (Kemendag) bakal gencar melakukan
kampanye subtitusi konsumsi makanan pokok dari beras ke singkong. Hal
ini dikarenakan pola konsumsi masyarakat terhadap beras sudah diambang
batas atas.

Saat ini, konsumsi beras masyarakat Indonesia merupakan yang terbesar di
dunia dengan volume sebanyak 130 Kilogram (Kg) sampai 140 Kg per orang
per tahun. Konsumsi itu mencapai dua kali dari masyarakat di kawasan
Asia Tenggara yang hanya 65 kg sampai 70 kg.

"Beras sudah di batas atas," kata Menteri Perdagangan (Mendag), Gita
Wirjawan, disela kunjungan pasar modern Simpansa, Serpong, Tangerang,
Selasa 13 Desember 2011.

Gita menuturkan konsumsi masyarakat yang hanya mencapai setengah dari
Indonesia itu di antaranya terjadi di Thailand, Vietnam, dan Malaysia.
"Jadi kalau kita perhatikan orang Vietnam dia itu makan sup dulu, salad
kemudian nasi. Kalau kita kan langsung satu gunung nasi. Nah ini yang
pola konsumsinya yang harus diubah sedikit," kata Gita.

Dia menambahkan, imbauan pemerintah untuk mengalihkan konsumsi nasi
bukan berarti masyarakat tak lagi mengonsumsi nasi melainkan cukup
mengurangi saja. "Kalau kita bisa mengurangi 140 kg, anggaplah 100 kg
atau 90 kg, kita akan menjadi salah satu eksportir terbesar di dunia."
ujarnya.

Untuk meyakinkan program tersebut bisa terlaksana, Mendag mengungkapkan
kelompok masyarakat yang telah berhasil mensubtitusikan beras ke
singkong terdapat daerah di Cirendeu, Jawa Barat. Di wilayah ini,
masyarakat mulai mengonsumsi singkong dan kesehatan mereka masih tetap
terjaga.

Disamping mengimbau masyarakat, Gita juga mengatakan pihaknya akan
berkoordinasi dengan kementerian terkait mengenai lahan-lahan yang bisa
disediakan untuk ditanamin tanaman pokok.

"Kita sedang koordinasi dengan Kementerian Pertanian, Kementerian
Kesehatan untuk mengembangkan lahan-lahan yang bisa dilakukan
subtitusi," kata Gita. (umi)
• VIVAnews

http://us.bisnis.vivanews.com/news/read/271738-konsumsi-beras-ri-dua-kali-masyarakat-asean

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar