Selasa, 13 Desember 2011

[Koran-Digital] Gula Impor Makin Sengsarakan Petani

Gula Impor Makin Sengsarakan Petani
Rochmanuddin


14/12/2011 13:13
Liputan6.com, Jakarta: Keberdaan gula rafinasi dan gula impor sangat
berdampak pagi para petani khususnya petani tebu. Para petani tebu
khususnya di wilayah Timur Indonesia kian merana karena produksi mereka
tidak dapat diserap pasar.

"Perembesan gula rafinasi dan impor gula sangat berdampak pada rusaknya
tata niaga gula secara keseluruhan, termasuk petani gula," ujar Sekjen
Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia Nur Khabsyin di sela-sela demo di
Gedung Kementrian Perdagangan, Jakarta, Rabu (14/12).

Berdasarkan temuan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) di
sejumlah daerah di Indonesia, gula rafinasi atau gula yang terbuat bukan
dari tebu diimpor PT Makassar Tene dengan merk Bola Manis. Gula ini
beredar luas di pasaran umum di seluruh wilayah Indonesia.

Sebagai contoh, Khabsyin menyebutkan di Bali gula rafinasi ini mudah
ditemukan di beberapa daerah seperti Denpasar, Tabanan, Klungkung, dan
sebagainya. Sementara di Nusa Tenggara Barat, peredaran gula rafinasi
dipastikan telah mencapi 90 persen. "Sedangkan di Maluku, Sulawesi
Utara, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan juga menunjukan data yang kurang
lebih sama," jelasnya.

Karena itu, APTRI mendesak kepada Menteri Perdagangan untuk memberikan
sanksi tegas kepada para pelaku rembesan gula rafinasi dengan mencabut
izin impor gula. "PT Makassar Tene jelas-jelas tidak mematuhi aturan
perundang-undangan yang melarang gula rafinasi dijual untuk keperluan di
luar industri makanan dan minuman," imbuhnya.(JUM)

http://berita.liputan6.com/read/367403/gula-impor-makin-sengsarakan-petani

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar