Kamis, 15 Desember 2011

[Koran-Digital] Gayus Dipindah ke Kamar Pidana, Ada Udang di Balik Batu?

Kamis, 15/12/2011 15:13 WIB
Gayus Dipindah ke Kamar Pidana, Ada Udang di Balik Batu?
Andi Saputra - detikNews
Share


Jakarta - Mendadak, hakim agung Gayus Lumbuun dipindahkan oleh Ketua
Mahkamah Agung (MA) dari kamar pidana umum ke militer. Perpindahan ini
menimbulkan tanda tanya. Selain karena mendadak, juga karena Gayus telah
lama berkarier sebagai advokat.

"Ini ada deal apa? Kok tiba-tiba digeser?" kata Direktur LBH Jakarta,
Nurkholis Hidayat, saat berbincang dengan detikcom, (15/12/2011).

Kecurigaan ini bukannya tanpa alasan. Sebab awalnya Gayus ditempatkan di
kamar mililter. Namun kemudian ada protes keras dari DPR akan kebijakan
tersebut. Bahkan Ketua Komisi III DPR, Benny K Harman, menilai
penempatan Gayus sebagai hakim militer sebagai penghinaan.

"Nah, kini dia dipindah. Apakah ada bergaining? Apakah ada tawar
menawar?" tanya Nurkholis lagi.

Spekulasi di belakang pergeseran ini banyak hal. Bisa terkait komposisi
hakim agung di MA, bisa juga terkait perkara yang masuk di MA.

"Dia kan lama jadi advokat. Takutnya ada konflik kepentingan ketika
teman-teman advokatnya berperkara," tutur Nurkholis.

Seperti diketahui, mantan politisi PDIP ini tiba-tiba digeser dari kamar
militer ke kamar pidana umum. Namun buru-buru Gayus membantah jika
perpindahan tersebut ada tukar guling kepentingan.

"Saya tidak merasa keberatan ditempatkan di mana saja di lingkungan MA.
Saya dan Pak Dudu Duswara ditempatkan di kamar pidana umum sesuai SK
Ketua MA tanggal 5 Desember 2011. SK ini mengubah SK sebelumnya tanggal
27 Oktober 2011," beber Gayus.

http://us.detiknews.com/read/2011/12/15/151356/1792053/10/gayus-dipindah-ke-kamar-pidana-ada-udang-di-balik-batu

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar