Kamis, 15 Desember 2011

[Koran-Digital] Demokrat Ingin Timwas Century Berakhir

MAYORITAS fraksi di DPR memutuskan perpanjangan masa tugas tim pengawas
(timwas) skandal bailout Bank Century mengingat belum rampungnya hasil
audit forensik yang tengah dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Cuma Fraksi Demokrat yang menolak perpanjangan itu, sementara Partai
Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan masih pikir-pikir.

"Kita masih tunggu hasil audit BPK, sehingga timwas perlu diperpanjang.
Bila tidak diperpanjang, apa yang telah dilakukan selama ini akan
sia-sia. Apalagi kalau sampai ditutup, cuma jadi pepesan kosong," ujar
anggota Timwas Century dari Fraksi PDIP Ganjar Pranowo di Gedung DPR
Jakarta, kemarin.

Ia mengemukakan, keberadaan Timwas Century justru akan menguatkan
komitmen pemerintah untuk memberantas korupsi. Apalagi, BPK menyebutkan
proses audit forensik atas skandal bailout yang mencapai Rp6,7 triliun
itu sudah mencapai 80%.

Anggota Timwas Century dari Fraksi Hanura Akbar Faisal juga berpendapat
yang sama. "Kami tetap berjuang karena sudah banyak kemajuan yang
dicapai selama ini.
Tinggal tunggu hasil audit forensik dari BPK saja," katanya.

Anggota DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Teguh Juwarno
sejalan dengan pendapat dua koleganya itu.
Menurutnya, perpanjangan masa tugas timwas minimal selama satu kali masa
sidang lagi.

"Jauh lebih baik kita beri kesempatan paling tidak sampai satu masa
persidangan lagi.
Kita juga akan mendorong agar masa kerja timwas bisa diputuskan melalui
musyawarah tanpa harus melalui voting," katanya.

Pendapat berbeda disampaikan oleh Ketua DPR Marzuki Alie. Ia menilai
Timwas Century tak perlu diperpanjang lagi karena pengawasan atas
skandal itu cukup dilakukan oleh komisi terkait di DPR.

"Sebaiknya kalau menurut saya disetop saja. Kan kita serahkan kepada
penegak hukum. Kita serahkan pengawasan kepada Komisi III DPR atau
komisi terkait lainnya," tutur Marzuki.

Menurutnya, keberadaan timwas itu bisa berujung pada penyalahgunaan
kekuasaan (abuse of power karena DPR bisa ikut campur dalam penanganan
kasus hukum.

"Jangan sampai politik itu abuse of power," katanya.

Saat ditemui di kesempatan terpisah, Ketua Fraksi PKB Marwan Jafar
menyatakan fraksinya akan berkoordinasi dulu dengan Ketua Umum PKB
Muhaimin Iskandar. "Belum diputuskan," ujar Marwan.
(Wta/*/P-2)

http://pmlseaepaper.pressmart.com/mediaindonesia/PUBLICATIONS/MI/MI/2011/12/16/ArticleHtmls/Demokrat-Ingin-Timwas-Century-Berakhir-16122011004016.shtml?Mode=1

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar