Selasa, 13 Desember 2011

[Koran-Digital] Dana Bos 2012, Kemdikbud Anggarkan Rp 23,5 T

Dana Bos 2012, Kemdikbud Anggarkan Rp 23,5 T
RepublikaRepublika – 12 jam yang lalu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
menganggarkan dana sebesar Rp 23,5 triliun untuk 27,2 juta siswa sekolah
dasar dan 9,4 juta siswa SMP untuk dana Bantuan Operasional Sekolah
(BOS) tahun 2012.

"Dana BOS tahun depan naik rata-rata 40 persen. Dengan demikian ke depan
tidak boleh ada lagi pungutan-pungutan untuk kepentingan operasional
sekolah," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh pada
sosialisasi BOS 2012 di Jakarta, Selasa (13/12) malam.

Untuk memperlancar proses pencairan, katanya, mekanisme penyaluran dana
BOS 2012 mengalami perubahan signifikan dibandingkan dengan tahun 2011.

Dana BOS pada 2012 akan ditransfer dari kas umum negara ke kas umum
provinsi, lalu dari kas umum provinsi akan ditransfer langsung ke
sekolah dalam bentuk hibah. Dana hibah tersebut diberikan, baik sekolah
negeri maupun swasta.

Penyaluran BOS 2012 ke sekolah akan disalurkan tiga bulan sekali. "Saat
ini sedang diidentifikasi sekolah-
sekolah yang berada di daerah sulit. Untuk daerah seperti ini penyaluran
dana BOS akan dilakukan enam bulan sekali," kata Mendikbud.

Kepada para peserta sosialisasi BOS, DAK, rehabilitasi sekolah yang
terdiri atas dinas pendidikan seluruh
Indonesia, ia mengatakan BOS harus disalurkan tepat waktu, tepat jumlah,
tepat sasaran dan manfaat.

Nuh menyampaikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2012
juga telah menganggarkan Rp 1 triliun untuk penyaluran dana BOS bagi
sembilan juta siswa SMA/SMK pada tahun 2012. Dana BOS bagi siswa SMA/SMK
memang akan mulai dirintis oleh Kemdikbud pada 2012.

Program ini sebagai upaya untuk mewujudkan wajib belajar 12 tahun,
dengan nominal sebesar Rp 120 ribu per tahun untuk setiap siswa. "Ini
murni dana BOS, bukan beasiswa miskin. Untuk siswa miskin sudah ada
dalam beasiswa miskin" kata Nuh.

Mendikbud mengakui, dana BOS tersebut belum mampu menutupi seluruh
kebutuhan operasional sekolah. BOS untuk siswa SMA/SMK ini baru
merupakan sebuah rintisan untuk membangun sistem yang baik sebelum dana
tersebut dialokasikan dalam jumlah yang lebih besar.

Perubahan DAK
Mengenai DAK, Mendikbud menyatakan ada perubahan signifikan, yakni DAK
khusus 2012 tidak lagi memerlukan persetujuan DPR untuk pembuatan
petunjuk teknisnya dan untuk mendapatkan DAK tidak perlu tender. Namun
DAK tersebut diprioritaskan untuk pembangunan sekolah yang rusak berat
yang terdapat di kabupaten.

"Alokasi DAK 2012 sebesar Rp10,0413 triliun dengan rincian SD/SLB
sebesar Rp8,03304 triliun untuk SMP sebesar Rp2,00826 triliun," kata
Mendikbud.

Untuk 'block grant' rehabilitasi ruang belajar tahun anggaran 2011 dan
2012 di wilayah geografis sulit, daerah perbatasan atau rawan konflik
dilaksanakan kerja sama dengan TNI.

Sementara Plt Dirjen Pendidikan Dasar Kemendikbud Suyanto pada
sosialisasi program BOS mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai
upaya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dasar. "Untuk
penyaluran BOS 2012 pada minggu kedua bulan Januari diharapkan sudah
bisa diterima daerah," tuturnya.

Suyanto mengatakan, dana bantuan operasional sekolah, dana alokasi
khusus dan rehabilitasi sekolah merupakan program besar yang telah
dijalankan bertahun-tahun, karena ada berbagai perubahan dan perbaikan
mekanisme maka perlu sesegera mungkin disosialisasikan.

Sebagai contoh, sepertinya adanya perubahan pada petunjuk teknis program
BOS tahun 2012. Mendikbud menegaskan kepada para peserta sosialisasi
BOS, DAK, rehabilitasi sekolah yang terdiri dinas pendidikan seluruh
Indonesia bahwa BOS harus disalurkan tepat waktu, tepat tepat sasaran
dan manfaat.


http://id.berita.yahoo.com/dana-bos-2012-kemdikbud-anggarkan-rp-23-5-155252504.html;_ylt=Ar.WuH.2D0rmggYAFeFgwyCAV8d_;_ylu=X3oDMTQ4aWV0aTlqBG1pdANUb3BTdG9yeSBOYXNpb25hbFNGIFBvbGl0aWtTU0YEcGtnAzJlMjE5NzZjLWU2ZTEtMzk1My1iODA0LTkyZTA5NDEwZTFlZQRwb3MDMQRzZWMDdG9wX3N0b3J5BHZlcgM4ZDkzZjg0MC0yNWEyLTExZTEtOTNhZi05Y2VjOWMwOTc1ZDU-;_ylg=X3oDMTI0NjYzaXJ0BGludGwDaWQEbGFuZwNpZC1pZARwc3RhaWQDBHBzdGNhdANuYXNpb25hbHxwb2xpdGlrBHB0A3NlY3Rpb25zBHRlc3QD;_ylv=3

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar