Senin, 12 Desember 2011

[Koran-Digital] BMKG: 21 Daerah Terancam Banjir

BMKG: 21 Daerah Terancam Banjir PDF Print
Tuesday, 13 December 2011
JAKARTA– Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan
curah hujan harian dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Desember
hingga Januari 2012 berpotensi menyebabkan banjir di 21 provinsi.

Kepala BMKG Sri Woro Harijono mengatakan,prediksi jumlah curah hujan
selama musim penghujan umumnya normal. Namun, pengaruh sistem atmosfer
skala lokal dapat menimbulkan cuaca ekstrem,yang dapat menyebabkan
terjadi curah hujan harian dengan intensitas tinggi sehingga berpotensi
menimbulkan banjir. "21 provinsi diperkirakan berpotensi terjadi banjir
pada Desember– Januari mendatang," ungkap Sri dalam jumpa pers di Gedung
BMKG,Jakarta,kemarin.

Menurut dia,puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada Desember dan
Januari.Tetapi, curah hujan diperkirakan terjadi peningkatan pada
Januari. Adanya peningkatan curah hujan tersebut akan meningkatkan
potensi terjadinya banjir di sejumlah daerah, termasuk Jakarta."Curah
hujan pada Januari 2012 diperkirakan mengalami kenaikan ketimbang
Desember 2011, akibatnya wilayah Jakarta dan sejumlah daerah lainnya
diprediksi terkena dampak banjir," ujarnya.

Dia menyebut, 16 provinsi yang berpotensi tinggi terjadi banjir pada
Desember 2011 adalah Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara,Jambi,
Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta,
Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah,
Kalimantan Timur,Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan.

Sedangkan 15 Provinsi dengan prakiraan potensi banjir tinggi pada
Januari 2012 meliputi Sumatera Utara, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa
Barat, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jakarta,Jawa Timur,Bali, NTB, NTT,
Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah. Kepala
Divisi Informasi Meteorologi untuk Meteorologi Publik BMKG Mulyono
Rahadi Prabowo menambahkan, secara umum curah hujan tinggi diprediksi
terjadi pada Januari.

Namun, prediksi tersebut masih perlu melihat curah hujan harian selama
Januari sebab hujan tidak musti terjadi se-lama sebulan penuh."Hujan itu
terjadi secara fluktuatif sehingga ketika kita menyebutkan potensi
banjir pada Januari lebih tinggi ketimbang Desember dan Februari, kita
perlu memperhatikan kondisi cuaca harian selama Januari," tutur Mulyono.

Meski secara kumulatif selama satu bulan kondisi curah hujan sudah bisa
diprediksi, secara detail prediksi tentang tinggi rendahnya curah hujan
serta kemungkinan berpotensi menimbulkan banjir baru bisa dilihat
maksimal tiga hari sebelumnya sebab fluktuatif curah hujan sangat
bervariatif.andi setiawan

http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/451317/

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar