Rabu, 07 Desember 2011

[Koran-Digital] Abraham Cs mesti kejar pajak 14 perusahaan migas

Abraham Cs mesti kejar pajak 14 perusahaan migas

Kamis, 08 Desember 2011 | 08:58:14


Jakarta - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyerahkan
tongkat estafet permasalahan pajak 14 perusahaan minyak dan gas bumi
(migas) asing ke Abraham Samad Cs.

Wakil Ketua KPK, Haryono Umar berharap, penerusnya kelak terus menagih
janji pemerintah yang belum menyelesaikan tunggakan pajak 14 perusahaan
migas asing. "Pimpinan baru harus berhasil menekan pemerintah untuk
memaksa 14 perusahaan migas asing itu membayar tunggakan pajaknya," ujar
Haryono ketika dihubungi, Kamis (8/12).

Sebelumnya, pada 14 Juli 2011 lalu, KPK menyebutkan sebanyak 14
perusahaan asing yang bergerak di sektor migas masih memiliki tunggakan
pajak. Berdasarkan catatan Badan Pengatur Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan
Gas Bumi (BP Migas) yang diterima KPK, jumlah kerugian negara yang
ditimbulkan akibat tunggakan pajak ini mencapai Rp1,6 triliun.

Namun, KPK memperkirakan jumlah kerugian negara jauh lebih besar karena
baru BP Migas yang telah melakukan pendataan.


http://www.gresnews.com/berita/hukum/858812-abraham-cs-mesti-kejar-pajak-14-perusahaan-migas

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar