Minggu, 18 Desember 2011

[Koran-Digital] UGM Anugerahi Sultan HB X Doktor HC Bidang Kemanusiaan

UGM Anugerahi Sultan HB X Doktor HC Bidang Kemanusiaan
Bagus Kurniawan - detikNews
Senin, 19/12/2011 14:20 WIB
Share
Yogyakarta - Universitas Gadjah Mada (UGM) memberikan gelar doktor
honoris causa (HC) kepada Sri Sultan Hamengku Buwono X. UGM menilai
Sultan layak menerima gelar doktor HC bidang kemanusiaan atas kiprahnya
yang dilakukan selama ini terutama saat menangani berbagai peristiwa.

Pemberian anugerah dilakukan hari ini di gedung Graha Sabha Pramana
(GSP), di kampus Bulaksumur Yogyakarta, Senin (19/12/2011). Acara
pemberian gelar bertepatan dengan Dies Natalis UGM yang ke-62.

Dalam pidatonya Sultan menyampaikan pidato berjudul "Menggugah Hati,
Mengetuk Nurani, Membangun Peradaban Berbasis Nilai-Nilai Kemanusiaan".

Bertindak sebagai promotor adalah Rektor UGM Prof Ir Sudjarwadi, MEng,
PhD didampingi Prof Dr Djoko Suryo dan Prof Dr dr Sutaryo, SpA.

Rektor UGM Prof Sudjarwadi dalam sambutannya mengatakan Sultan Hamengku
Buwono X dinilai layak menerima gelar doktor HC bidang kemanusiaan
karena Sultan mampu membangun dialog yang baik dengan banyak pihak.

"Sultan banyak memberikan inspirasi kepada kita dan ada benang merah
yang kita temukan atas kiprahnya selama ini yakni di bidang kemanusiaan
serta pengabdiannya pada manusia dan bangsa," kata Sudjarwadi.

Menurut Sudjarwadi banyak pemikiran inovatif dari Sultan dan sumbangan
ilmu bagi peradaban yang telah diterapkan dalam tindakan nilai kemanusiaan.
Selain itu, Sultan juga mempunyai wawasan kebudayaan yang bermanfaat
bagi kemanusiaan, pembangunan berkelanjutan Indonesia yang ditunjukkan
dalam ide operasional dan tindakan yang langsung berpengaruh di masyarakat.

"Sultan juga mampu merajut pembangunan di Yogyakarta sebagai tokoh
multikultural yang aktif mendorong restorasi Indonesia dan pembangunan
lingkungan berbasis budaya," katanya.

Di bidang lain terutama di bidang kemanusian kata Sudjarwadi penanganan
gempa Bantul 2005 dan recovery erupsi Merapi merupakan langkah nyata
peranan Sultan di bidang kemanusiaan.

Banyak negara di dunia yang belajar soal recovery gempa Bantul yang
lebih cepat dibanding daerah lain. Hal ini bisa menjadi bagian monumen
pengetahuan dunia dan monumen kemanusiaan.

Selain itu, kegiatan sehari-hari Sultan juga mencerminkan semangat
selalu belajar sepanjang hayat," katanya.

Sultan dalam pidatonya menyampaikan di balik pembangunan peradaban itu,
persoalan besar yang muncul di tengah krisis multidimensional itu
diperkirakan disebabkan adanya krisis spiritualitas.

Menurut dia, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta dominasi
rasionalisme telah membawa manusia pada kehidupan modern, dengan
keduniawian menjadi mentalitas zaman yang menyebabkan mengapa
spiritualisme seakan "diharamkan".

"Justru nilai-nilai spiritual keagamaan yang terkandung dalm budaya
etnik lokal khususnya budaya Jawa diharapkan bisa menjawab gejala
menipisnya spiritualisme," kata Sultan.

Dalam acara penerimaan gelar doktor HC itu Sultan didampingi GKR Hemas
serta disaksikan anggota Majelis Guru Besar (MGB) dan Majelis Wali
Amanat (MWA) UGM. Penerimaan gelar doktor HC bagi Sultan ini merupakan
yang kedua. Gelar doktor HC yang pertama diterima di bidang ilmu politik
dari Hankuk University, Seoul Korea Selatan.

Seusai penyerahan ijazah kepada Sultan, rektor kemudian menyerahkan
penghargaan Hamengku Buwono IX Award kepada budayawan Goenawan Moehamad.

http://us.detiknews.com/read/2011/12/19/142008/1794624/10/ugm-anugerahi-sultan-hb-x-doktor-hc-bidang-kemanusiaan?n991102605

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar