Jumat, 16 Desember 2011

[Koran-Digital] Tangkis Save UI, Rektor UI Kerahkan 20 Pengacara

Tangkis Save UI, Rektor UI Kerahkan 20 Pengacara
Marieska Harya Virdhani
Kamis, 15 Desember 2011 09:09 wib

DEPOK – Rektor Universitas Indonesia (UI) Gumilar Rusliwa Somantri
menyiapkan 20 pengacara yang siap menjadi juru bicara hukum UI. Langkah
ini ditempuh Gumilar setelah tim Save UI melaporkannya ke Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Para pengacara tersebut merupakan alumni Fakultas Hukum UI yang
tergabung dalam Ikatan Kekeluargaan Advokat Universitas Indonesia
(IKAUI). Koordinator IKAUI, Suria Nataadmadja mengatakan, pihaknya
tergerak membantu UI karena laporan aktivis Save UI ke KPK yang tidak
disertai bukti kuat.

"Bahkan ketika kami meminta bukti-bukti terkait dugaan korupsi, aktivis
Save UI tidak bisa memberikannya, yang ada hanya tuduhan–tuduhan
terhadap rektor. Terakhir, seminggu lalu kami minta dan mereka tidak
juga memberikan bukti-bukti. Sebagai alumni FH UI kami tergerak membantu
UI agar ke depan UI menjadi lebih baik," ujarnya di Perpustakaan UI,
kemarin.

Suria menambahkan, setiap orang bisa melaporkan dugaan korupsi ke KPK.
Namun laporan itu belum tentu diproses oleh KPK. Pemeriksaan yang
dilakukan BPK dan akuntan publik terhadap keuangan UI tidak membuktikan
ada korupsi di UI.

"Kami tidak akan melakukan serangan balik. Ini hanya masalah internal UI
dan seharusnya bisa diselesaikan secara baik-baik, ini masih dalam
kerangka keluarga, tetapi yang namanya telur pasti ada saja yang busuk,"
tukasnya.

Sementara itu, Rektor Gumilar memperkenalkan seluruh pengacaranya untuk
menjadi juru bicara setiap adanya permasalahan hukum UI.

"Jadi mulai sekarang, kalau ingin komentar soal hukum, ada juga pendapat
hukum Mahkamah Agung (MA) misalnya, jangan kejar–kejar saya lagi, ini
sudah ada jubirnya, silakan dikontak," tegas Gumilar.(rfa)


http://kampus.okezone.com/read/2011/12/15/373/542562/tangkis-save-ui-rektor-ui-kerahkan-20-pengacara

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar