Selasa, 20 Desember 2011

[Koran-Digital] Elegi buat Kantor Pos Amerika

Kekhawatiran membekap warga Kota New Baltimore, Pennsylvania, Senin lalu.

Sekitar 40 warga berkumpul di Gereja Katolik St. John untuk membahas
masa depan salah satu institusi terpenting bagi komunitas kota: kantor pos.

"Kami memiliki banyak warga lanjut usia di kota ini. Jika kantor pos
ditutup, sangat merugikan kami karena kota ini jauh dari mana-mana,"kata
Carolyn Leonard, salah seorang warga kota yang menghadiri pertemuan itu.

Apalagi bagi warga kota kecil di Negeri Abang Sam, kantor pos bukanlah
sekadar layanan. Ia menjadi pusat komunitas, identitas, bahkan tempat
bersosialisasi.

Leonard mengaku sebagai pelanggan tetap jasa "Pak Pos".

"Masih banyak orang yang membayar tagihan melalui layanan pos,"ia
menegaskan.

Namun kondisi keuangan Layanan Pos Amerika Serikat yang terus memburuk
membuat institusi itu tak bisa berbuat banyak.

Meski diundur hingga 15 Mei 2012, sekitar 3.700 kantor pos di seluruh
negeri terancam ditutup.

Sebanyak 12 ribu pekerja kantor pos pun terancam kehilangan pekerjaan.

Ancaman itu amat nyata sehingga seorang mahasiswa pascasarjana dari
Universitas Pennsyl vania, Evan Kalish, membuat upaya tak biasa. Ia
mendokumentasikan ribuan kantor pos dan pegawainya dalam perjalanan ke
43 negara bagian. Pemuda 25 tahun itu telah mengunjungi 2.700 kantor pos
dan memasukkan foto serta wawancara dengan para pegawai itu di dalam
blog-nya yang bertajuk "Going Postal".

Di sela-sela pekerjaannya sebagai resepsionis, Kalish mendatangi kantor
pos dari kawasan kumuh Bronx di Kota New York hingga kota kecil Recluse
di Negara Bagian Wyoming. Ia merekam, mewawancarai petugas kantor pos,
dan memotret kondisi terakhir kantor-kantor pos yang terancam
ditutup."Kini saya harus berkejaran dengan waktu, mengumpulkan sebanyak
mungkin cerita sebelum kantor pos punah,"ujarnya, sedih.

http://epaper.korantempo.com/PUBLICATIONS/KT/KT/2011/12/21/ArticleHtmls/Elegi-buat-Kantor-Pos-Amerika-21122011015026.shtml?Mode=1

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar