Kamis, 15 Desember 2011

[Koran-Digital] Bank Dunia Sarankan RI Naikkan Harga BBM Rp 1.000

Rabu, 14/12/2011 19:10 WIB
Bank Dunia Sarankan RI Naikkan Harga BBM Rp 1.000
Herdaru Purnomo - detikFinance


Foto: dok.detikFinance
Jakarta - Bank Dunia menilai besaran anggaran subsidi BBM yang diberikan
pemerintah Indonesia sudah keterlaluan. Pemerintah Indonesia harusnya
berani menaikkan harga BBM Rp 1.000 per liter.

Hal ini disampaikan oleh Lead Economist Bank Dunia untuk Indonesia,
Shubham Chaudhuri dalam paparan World Bank Ekonomi Indonesia di Hotel
Nikko, Sudirman, Jakarta, Rabu (14/12/2011).

"Lebih baik subsidi dialihkan untuk pembangunan infrastruktur dan untuk
masyarakat miskin. Subsidi itu lebih baik diubah dengan menaikkan harga
premium Rp 1.000 per liter," kata Shubham.

Namun, pemerintah juga harus bisa menahan laju inflasi setelah harga BBM
dinaikkan. "Untuk itu sebaiknya bertahap kalau naik Rp 500 atau Rp 1.000
pasti inflasi berpengaruh dalam jangka pendek," ujarnya.

Seperti diketahui tahun depan jumlah subsidi energi yang ditetapkan
adalah Rp 168,56 triliun yang terdiri dari subsidi BBM dan elpiji 3 kg
Rp 123,6 triliun. Lalu subsidi listrik Rp 44,96 triliun termasuk
pembayaran kekurangan subsidi listrik 2010 yang sebesar Rp 4,5 triliun.

"Besaran belanja untuk subsidi energi tetap signifikan di 2012 yaitu 12%
dari jumlah belanja atau 2,1% dari PDB. Belanja untuk subsidi energi di
2012 telah disepakati bahwa kuota BBM 40 juta kiloliter (KL) sedikit
lebih lebih rendah dari 2011 yang sebesar 40,4 juta KL. Reformasi
subsidi di 2012 difokuskan ke pembatasan daripada penyesuaian harga,"
tutur Shubham.

Dari pernyataan pemerintah, jika tidak ada pembatasan, maka konsumsi BBM
subsidi tahun depan bakal mencapai 43,7 juta KL atau 10% di atas anggaran.


(dnl/hen)

http://us.finance.detik.com/read/2011/12/14/190237/1791406/1034/bank-dunia-sarankan-ri-naikkan-harga-bbm-rp-1000

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar