Rabu, 21 Desember 2011

[Koran-Digital] Amerika Sensor Publikasi Penelitian Flu Burung

Untuk pertama kalinya, pemerintah Amerika Serikat menyensor hasil
penelitian tentang flu burung yang akan dipublikasikan dalam jurnal ilmiah.
"Jurnal boleh menuliskan hasil penelitian, tapi bukan perincian
penelitian dan data yang dapat digandakan oleh pihak tak bertanggung
jawab," ujar rekomendasi tertulis Dewan Penasihat Sains Nasional untuk
Keamanan Biologis, dua hari lalu. Dewan yang terdiri atas beberapa
lembaga federal pemerintah ini khawatir, jika penelitian diungkapkan
secara terperinci, akan dimanfaatkan oleh teroris untuk membuat senjata
biologis. Penelitian yang dibiayai oleh Institut Nasional Kesehatan
(NIH) Amerika Serikat ini dilakukan oleh Erasmus Medical Center,
Rotterdam, Belanda, dan Universitas Wisconsin-Madison, Amerika Serikat.
Para peneliti berusaha mencari pe nyebab perubahan genetis yang
memudahkan virus H5N1 mudah menyebar.

Editor jurnal Science, Bruce Alberts, mengatakan pihaknya akan
mempertimbangkan rekomendasi ini.
"Kami mungkin akan menahan beberapa informasi.
Tapi pemerintah harus menyediakan sistem agar ilmuwan di seluruh dunia
dapat mengakses informasi yang tersembunyi itu," ujar Albert. Sedangkan
editor jurnal Science lainnya, Philip Campbell, menegaskan, para
peneliti berhak mengetahui perincian penelitian, "Demi kepentingan publik."

Sementara itu, otoritas kesehatan Hong Kong kemarin memusnahkan 17 ribu
ayam setelah dipastikan ada satu ayam mati karena flu burung dan dua
burung liar terbukti mengidap penyakit menular itu. Selain itu, pejabat
Hong Kong menunda impor ayam hidup hingga 21 hari mendatang. Kepala
Kesehatan Hong Kong York Chow pun mengumumkan kondisi siaga satu flu
burung di kawasan tersebut. "Untuk menjaga keamanan publik, kami harus
melakukan pencegahan agar virus tidak menyebar."

Hong Kong menjadi lokasi awal merebaknya virus flu burung pada manusia.
Sebanyak 330 orang tewas di seluruh dunia akibat penyakit ini, dan
terbanyak di Indonesia. ASIA ONE | BBC | NEW YORK TIMES

http://epaper.korantempo.com/PUBLICATIONS/KT/KT/2011/12/22/ArticleHtmls/Amerika-Sensor-Publikasi-Penelitian-Flu-Burung-22122011015003.shtml?Mode=1

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar