Senin, 26 September 2011

Komite Etik Konfirmasi Ulang Semua Keterangan

JAKARTA--MICOM: Menjelang pengumuman hasil pemeriksaan dugaan pelanggaran etik pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 6 Oktober nanti, Komite Etik melakukan konfirmasi terhadap semua keterangan yang diperolehnya.

Menurut salah seorang anggota Komite Etik KPK, Said Zainal Abidin hal tersebut akan dilakukannya sebelum hasilnya diumumkan ke publik.

"Kami akan mengonfirmasi semua keterangan terlebih dahulu sebelum diumumkan pada 6 Oktober nanti," kata Said, saat dihubungi Media Indonesia, Senin (26/9).

Said mengatakan pihaknya sudah tidak lagi melakukan pemeriksaan untuk meminta keterangan, yang ada hanya konfirmasi ulang kepada semua pihak yang telah dimintai keterangan.

Lanjutnya, hingga hari ini, hanya tinggal Wakil Ketua KPK Haryono Umar dan Sekjen KPK yang belum dikonfirmasi.

Said mengungkap keterangan yang telah disampaikan Haryono akan dikonfirmasi ulang pada Senin 3 Oktober nanti.

Dalam kesempatan itu Said juga mengatakan, kalau sebelum hasil pemeriksaan disampaikan ke publik, Komite Etik KPK akan menyerahkan hasilnya terlebih dahulu ke pimpinan KPK.

"Ya kami akan menyerahkan terlebih dahulu hasil pemeriksaan kami ke KPK," paparnya.

Ia menjelaskan hal itu dilakukan supaya seluruh unsur pimpinan KPK mengetahui hasil pemeriksaan.

Namun, ia membantah dengan tegas hal tersebut dimaksudkan agar hasil pemeriksaan akan diseleksi kembali oleh pimpinan.

"Ya enggaklah, pimpinan harus tahu terlebih dulu," tegasnya.

Seperti diketahui, Komite etik KPK ini memang dibentuk untuk memeriksa ada-tidaknya pelanggaran etik yang dilakukan oleh pimpinan KPK seperti yang ditudingkan tersangka kasus wisma atlet, Muhammad Nazaruddin.

Komite yang dipimpin Abdullah Hehamahua itu hingga kini juga telah meminta keterangan sejumlah pimpinan, pejabat KPK, dan beberapa saksi dari pihak luar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar