Minggu, 25 Desember 2011

[Koran-Digital] Abaikan petani tembakau, 2 menteri mesti dicopot

Abaikan petani tembakau, 2 menteri mesti dicopot
Ukuran Font : Decrease font Enlarge font
Senin, 26 Desember 2011 | 00:05:40
image Petani tembakau (Foto:republika.co.id)

Jakarta - UU Kesehatan serta Rancangan Peraturan Pemerintah tentang
Tembakau dinilai sebagai wujud ketidakberdayaan negara dalam membela
kepentingan rakyat. Pemerintah dan DPR RI harus dimintai
pertanggungjawabannya karena mengabaikan kepentingan nasional.

"Presiden SBY harus segera membatalkan RPP Tembakau yang mengabaikan
keberadaan petani tembakau. Presiden juga mesti mengganti Menteri
Pertanian dan Menteri Kesehatan karena keduanya telah menyalahgunakan
kekuasaan dengan memusuhi petani tembakau," ucap Wakil Ketua Lembaga
Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) se-Kalimantan Timur,
Elvyani NH Gaffar, dalam siaran pers yang diterima gresnews.com, Minggu
(25/12).

Pemerintah dan DPR diminta secepatnya merevisi UU Kesehatan yang secara
nyata telah mengkhianati rakyat. "Implikasi dari UU Kesehatan dan RPP
Tembakau adalah impor tembakau yang semakin tinggi, menciutnya lahan
pertanian tembakau, lonjakan angka pengangguran di sektor pertanian,
serta upaya sistematis penelantaran petani tembakau di seluruh
Indonesia," kata Elvyani.

LPPNU Kaltim menyatakan, upaya pemberangusan terhadap petani tembakau
merupakan aksi pengkhianatan terhadap negara. "UU Kesehatan dan RPP
Tembakau merupakan genosida terhadap petani tembakau di Indonesia,"
tegas Elvyani.

http://www.gresnews.com/berita/ekonomi/052612-abaikan-petani-tembakau-2-menteri-mesti-dicopot

--
"One Touch In BOX"

To post : koran-digital@googlegroups.com
Unsubscribe : koran-digital-unsubscribe@@googlegroups.com

"Ketika berhenti berpikir, Anda akan kehilangan kesempatan"-- Publilius Syrus

Catatan : - Gunakan bahasa yang baik dan santun
- Tolong jangan mengiklan yang tidak perlu
- Hindari ONE-LINER
- POTONG EKOR EMAIL
- DILARANG SARA
- Opini Anda menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya dan atau
Moderator Tidak bertanggung Jawab terhadap opini Anda. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~------------------------------------------------------------
"Bersikaplah sopan, tulislah dengan diplomatis, meski dalam deklarasi perang sekalipun seseorang harus mempelajari aturan-aturan kesopanan." -- Otto Von Bismarck.
"Lidah orang berakal dibelakang hatinya, sedangkan hati orang dungu di belakang lidahnya" -Ali bin Abi Talib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar